Awalnya, final itu dijadwalkan pada Minggu (28/7/2019). Tapi, PSSI membatalkan meskipun skuat Juku Eja sudah berada di Stadion Andi Mattalatta.
Melalui surat, PSSI mengumumkan laga antara PSM dan Persija itu dilangsungkan pada Selasa (6/8/2019). Venue laga itu tak berubah, di Stadion Andi Mattalatta.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, menyebut penambahakan personel itu datang dari Polres Maros, Polres Gowa, dan Polres Takalar.
"Sudah seperti biasa, seperti kemarin itu, tidak ada bedanya, cuma personel pengamanan berjumlah 4.000 personel untuk pertandingan nantinya," kata Dicky di Makassar, dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).
Dicky menjelaskan pasukan pengamanan ini dari unit jibom, anti teror hingga 10 ekor anjing K9 milik Polda Sulsel. Polisi juga mengerahkan kendaraan taktis pengamanan pada laga tersebut.
"Pasukan yang disiapkan terdiri dari, unit penjinak bom, pasukan anti teror hingga 10 ekor K9. Kendaraan yang dikerahkan water cannon, raimas dan barracuda," jelasnya.
Selain itu, polisi juga meminta para penonton dan supotrer untuk tidak membawa bahan peledak, senjata api, miras, molotov, petasan, laser hingga batu.
Polisi berharap pada laga tersebut berlangsung aman tanpa adanya kericuhan.
"Mari seluruh rakyat tetap menjaga ketertiban selama pertandingan dan usai pertandingan," dia mengimbau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, menyebut penambahakan personel itu datang dari Polres Maros, Polres Gowa, dan Polres Takalar.
"Sudah seperti biasa, seperti kemarin itu, tidak ada bedanya, cuma personel pengamanan berjumlah 4.000 personel untuk pertandingan nantinya," kata Dicky di Makassar, dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).
Dicky menjelaskan pasukan pengamanan ini dari unit jibom, anti teror hingga 10 ekor anjing K9 milik Polda Sulsel. Polisi juga mengerahkan kendaraan taktis pengamanan pada laga tersebut.
"Pasukan yang disiapkan terdiri dari, unit penjinak bom, pasukan anti teror hingga 10 ekor K9. Kendaraan yang dikerahkan water cannon, raimas dan barracuda," jelasnya.
Selain itu, polisi juga meminta para penonton dan supotrer untuk tidak membawa bahan peledak, senjata api, miras, molotov, petasan, laser hingga batu.
Polisi berharap pada laga tersebut berlangsung aman tanpa adanya kericuhan.
"Mari seluruh rakyat tetap menjaga ketertiban selama pertandingan dan usai pertandingan," dia mengimbau.
(fem/fem)