PSM sejatinya akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Mattoangin, Minggu (28/7/2019) kemarin. Tapi, laga itu dibatalkan karena Persija enggan datang menyusul aksi pelemparan bus tim sehari sebelumnya yang melukai beberapa pemain dan ofisial tim.
Padahal PSM sudah menjamin keamanan Persija untuk tetap bertanding, namun lawan keukeuh dengan keputusannya. Penundaan ini tentunya merugikan PSM sebagai tuan rumah yang punya misi membalikkan ketertinggalan 0-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSM Vs Persija Ditunda, Siapa Diuntungkan? |
Menurut pelatih Darije Kalezic, PSM telah melakukan beberapa persiapan singkat untuk melawam Bali United dan tidak akan mengeluh dengan kondisi yang ada.
"Kami persiapan diri kita untuk pertandingan ini, kita ikuti jadwal reguler satu kali lagi latihan dan itu akan cukup. Karena bulan ini kita akan mainkan tujuh pertandingan dan kalian bisa cari tahu apakah ada klub di Indonesia yang main tujuh pertandingan sebulan," ujar Kalezic kepada wartawan, Senin (29/7/2019).
"Apa yang ingin saya ucapkan? inilah syarat untuk kita mempersiapkan diri dan ini tidak bisa dirubah, ini takdir kita yang harus kita terima dan selalu lakukan yang terbaik," sambung Kalezic.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu menambahkan telah mengetahui kekuatan Bali United, termasuk beberapa pemain yang punya kemampuan di atas rata-rata.
"Bali ada tim kompak dan punya tim berkualitas dengan banyak pemain pintar dan tentu saja pemain bertehnik di level tinggi dan tim ini tunjukan ke saya mereka tahu apa yang mereka lakukan di lapangan," demikian dia.
(mrp/mrp)