Jorginho telah menunjukkan tanda-tanda bakal jadi pemimpin Chelsea setelah sempat dipuji habis-habisan oleh Frank Lampard. Jorginho menolak anggapan itu.
Jorginho adalah bagian integral dari permainan Chelsea era Maurizio Sarri. Meski sempat terus mendapat kecaman dari fans, karena merasa performanya naik turun, Jorginho selalu pilihan utama di lini tengah.
Situasi tampaknya belum berubah untuk Jorginho sejak Lampard datang menggantikan Sarri. Gelandang asal Italia itu masih menjadi andalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indikasi sebagai calon pemimpin tim di lapangan pun tak terhindarkan. Tapi, Jorginho tak merasa harus menjadi pemimpin tim, dia cuma menerapkan cara-cara yang menurutnya harus dilakukan.
"Semua orang di tim harus saling membantu. Saya pikir semua orang di tim memiliki keterampilan kepemimpinan dan bisa menjadi pemimpin dan kami perlu saling membantu," kata Jorginho dalam wawancaranya dengan Sky Sports.
"Saya memiliki cara saya dalam melakukan sesuatu, karena saya seperti itu, saya mencoba bersuara untuk memotivasi rekan satu tim dan membuat mereka sadar bahwa jika mereka kehilangan bola itu bukan masalah, jadi saya mencoba untuk memotivasi tim saya," sambungnya.
"Saya melihat permainan dari belakang, saya melihat semua yang ada di depan saya, komunikasi di lapangan dapat banyak membantu. Sepersekian detik ketika Anda berteriak, Anda tahu itu akan bermanfaat bagi tim dan ini membantu memotivasi tim," tegasnya.
(ran/raw)