City memenangi treble domestik pada musim lalu dengan menjuarai Premier League, Piala Liga Inggris, dan Piala FA. Pada awal musim, mereka juga memenangi Community Shield.
Namun City belum bisa bicara banyak di Liga Champions. Pencapaian terbaik The Citizens di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu adalah babak semifinal pada 2015/2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Pep tidak mau mempertaruhkan kompetisi domestik demi kejayaan di Liga Champions.
"Liga Champions adalah turnamen penting, sulit dimenangi. Tapi saya tidak mau pergi ke kasino dan mempertaruhkan semua yang saya punya untuk tujuh pertandingan. Saya tidak mau," ujar Pep seperti dikutip Guardian.
Bagi Pep, kejayaan di kompetisi domestik juga tak kalah penting. Manajer asal Spanyol itu merasakan kepuasan besar ketika sukses di Premier League karena menjalaninya setiap pekan.
"Saya akan daftar sekarang untuk melakukan apa yang kami lakukan musim lalu lagi. Tidak juara Liga Champions dan dapat empat gelar lagi," lanjut Pep.
"Saya ingin bahagia selama 11 bulan. Setiap pertandingan Premier League membuat saya bahagia. Ketika menang, hari berikutnya saya lebih bahagia. Saya pergi ke restoran dengan perasaan lebih baik, saya merasa lebih baik, saya bekerja lebih baik bersama para pemain."
"Apakah saya akan menunggu sampai Februari untuk memainkan tujuh pertandingan dengan memakai warna hitam? Dari sudut pandang saya, itu terlalu berisiko."
"Anda harus mengatasinya. Menjaga kesehatan tim, fokus di Premier League. Premier League selalu yang terpenting, kompetisi lokal karena dimainkan setiap akhir pekan," katanya.
(nds/rin)