.webp)
Mulanya suporter sempat dilarang membawa spanduk, bendera, dan tongkat untuk mengibarkan pada partai leg kedua final yang digelar di Stadion Mattoanging, Selasa (6/8/2019) tersebut. Namun Panitia Pelaksana (Panpel) kemudian berkoordinasi dengan PSSI dan kepolisian hingga menghasilkan kesepakatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan akan memasang metal detector di pintu-pintu masuk untuk mencegah adanya barang-barang berbahaya.
"Koordinasi kita dalam dua hari sejak teman-teman PSSI tiba tanggal 1, rekomendasi yang dikeluarkan salah satu poinnya mungkin menjadi viral yaitu bagaimana spanduk, koreo, dan bendera itu sebisa mungkin tetap ada," ujar Ketua Panpel PSM Ali Gauli pada Sabtu (3/8/2019).
"Kita sudah diskusikan dengan kepolisian, diberi opsi bendera dan stik itu kalau bisa itu sudah disetor oleh suporter dan penonton paling lambat pagi hari sebelum pertandingan. Jadi ketika mereka masuk sudah tidak ada yang dia bawa, cuma benderanya saja. Alatnya itu sudah harus disetor ke panitia paling lambat pagi," jelas Ali.
Sementara itu, bagi para The Jakmania yang hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada Persija akan ditempatkan di tribune tersendiri.
"Disampaikan polisi bahwa suporter Persija yang datang penempatannya di selatan timur," tandas Ali.
Menuju leg kedua final ini, Persija dalam posisi unggul atas PSM dengan skor 1-0.
(raw/raw)
