Hadapi PSIS, Jacksen F Tiago Dipusingkan Jadwal Maju Mundur

Hadapi PSIS, Jacksen F Tiago Dipusingkan Jadwal Maju Mundur

Eko Susanto - Sepakbola
Senin, 05 Agu 2019 15:52 WIB
Jacksen F Tiago, pelatih Persipura Jayapura (kiri) (Eko Susanto/detikSport)
Magelang - Persipura Jayapura harus menghadapi PSIS Semarang dalam pekan ke-12 Liga 1 2019. Pelatih Mutiara Hitam, Jackson F Tiago, mengeluhkan jadwal pertandingan yang berubah-ubah.

Persipura bertandang ke markas PSIS di Stadion Moch Soebroto, Selasa (6/8/2019) mulai pukul 18.30 WIB. Jadwal pertandingan itu sempat menjadi persoalan bagi kedua klub setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubahnya.

Awalnya, pertandingan dijadwalkan pada Jumat, 9 Agustus 2019, namun pada 24 Juli diumumkan laga dilaksanakan menjadi Sabtu, 10 Agustus 2019. Lima hari kemudian, manajemen PSIS mengumumkan pertandingan digeber 8 Agustus 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam prosesnya, pertandingan dijadwalkan besok. Artinya, laga itu hanya berjarak empat hari setelah Persipura melawat ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Di laga yang bergulir Jumat (2/8/2019), Persipura kalah 0-1.

Tapi, bukan soal jeda pendek untuk pemulihan yang dipusingkan Jacksen. Dia mempertanyakan jadwal yang berubah-ubah sehingga membuat timnya kesulitan menjalankan detail rencana menyongsong laga dengan PSIS itu, apalagi timnya berstatus tandang.


Awalnya, usai menghadapi Persebaya, Persipura tinggal di Yogyakarta lebih dulu. Barulah pada 8 Agustus, mereka menuju Magelang, Jawa Tengah.

"Kalau saya mempersoalkan bukan soal waktu recovery, tapi perubahan yang silih berganti sehingga program bulan ini. Ya, dari awalnya tanggal 10 Agustus, ubah tanggal 8 Agustus, setelah itu tanggal 6 Agustus, sehingga itu menjadi sebuah persoalan. Contohnya, hari ini, kami harus tinggal di Jogja, semua rencana kita kacau karena situasi seperti itu," ujar Jacksen dalam konferensi pers, Senin (5/8/2019).

"Itu sangat mengganggu, tapi kalau soal waktu recovery, saya rasa hampir sama dengan Semarang sehingga kita tidak mempersoalkan hal itu tinggal kita bijak dalam mengelola waktu supaya anak-anak berada dalam kondisi cukup baik besok," dia menambahkan.

"Ya karena dari awalnya, kami rencana di Yogyakarta. Kami mempunyai jeda waktu dari tanggal 3-10 Agustus ya, sehingga kami rencana di Yogyakarta beberapa hari. Tanggal 8 Agustus, barulah kami pindah ke sini, awalnya seperti itu," Jacksen menjelaskan.

"Tapi, dengan beberapa perubahan yang terjadi, mulai hotel dan lapangan. Kami seharusnya bisa menggunakan lapangan kemarin, karena saat kai di Yogyakarta, lapangan UNY digunakan untuk final UNY. Ya, sehingga kami banyak rugi dalam aspek itu, tapi dari aspek recovery saya rasa tidak ada masalah," Jacksen menegaskan.

Jacksen optimistis anak asuhnya bisa melakukan pemulihan dengan waktu singkat. Dia menyebut pemain Persipura terbiasa menjalani jadwal padat.

"Tim kami cukup berpengalaman, beberapa tahun pernah ikut kompetisi AFC, Liga Indonesia, Piala Indonesia sehingga pemain kita cukup berpengalaman untuk menghadapi situasi seperti itu," ujar Jacksen.

"Meskipun kami mempunyai waktu singkat, karena perubahan silih berganti menjelang pertandingan ini, kami melakukan sebuah kegiatan di dekat hotel kami kemarin. Kemudian, kemarin sore, kami ke lapangan, kami membagi dua tim, kami melakukan beberapa permainan singkat dengan anak-anak," kata Jacksen.

"Hari ini, kami akan mencoba lapangan, tidak ada kendala apapun, semua pemain dalam kondisi yang baik. Semua pemain bisa tampil sehingga tidak ada hambatan apapun kepada tim kita untuk menjalankan pertandingan besok," dia menambahkan.

Pemain Persipura Jayapura, Yustinus Pae, menambahkan semua pemain dalam kondisi siap untuk bermain besok.

"Semoga besok kami bisa memberikan poin dan bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kami juga minta dukungan dari masyarakat Papua dan Persipura mania, semoga besok kita dapat poin," ujar dia.






(fem/fem)

Hide Ads