Pertandingan antara kedua tim ini, sedianya digelar pada tanggal 28 Juli lalu di lokasi yang sama. Namun, akibat terjadinya pelemparan bus oleh oknum pendukung PSM sehari sebelum pertandingan, membuat PSSI memutuskan untuk menunda laga tersebut dengan alasan keamanan yang tidak kondusif.
Wajar jika Persija lantas khawatir jelang laga tunda leg kedua di Stadion Mattoangin, Selasa (6/8/2019), bahwa kejadian serupa akan terulang lagi. Persija lantas memilih naik rantis untuk menjaga keselamatan tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fans kita tidak bahaya kepada klub manapun, fans kita fans damai di Indonesia, fans PSM bisa kenakan jersey mereka di manapun mereka berada, fans kita tidak bahaya bagi petugas keamanan sekarang dan juga sepuluh hari lalu," ujar Kalezic dalam jumpa pers, Senin (5/8/2019).
"Saya tidak tahu siapa buat laporan tidak amandi sini sepuluh hari lalu, karena match commissioner disini tidak ada, organisasi yang melakukan pengamanan juga menggaransi mereka bilang tidak ada masalah, (tapi) mereka bilang suporter kita tidak aman," sambungnya.
"Tapi fans kita salah satu yang terbesar, mereka fanatik dan mereka selalu mendukung kita dan ini tidak ada hubungan dengan masalah-masalah," tutup Kalezic.
Baca juga: Persija Sudah Siap Mental Hadapi PSM |
(mrp/pur)