MU mendatangkan Maguire dari Leicester City pada Senin (5/8/2019). Bek Inggris itu dibeli seharga 80 juta paun atau sekitar Rp 1,38 triliun, yang menjadikannya bek termahal di dunia.
Kualitas Maguire, yang turut membantu Timnas Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018, dipastikan membuatnya menjadi starter di lini belakang MU musim depan. Musim lalu, Maguire membuat tekel sukses 51%, 152 clearance, 181 memenangi duel udara, dan 37 intersepsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maguire berpotensi menjadi starter, bersama Aaron Wan-Bissaka. Bek sayap Inggris itu juga baru direkrut Crystal Palace seharga 45 juta paun atau Rp 781,8 plus 5 juta paun dalam bentuk bonus, yang musim lalu membuat rata-rata 3,7 tekel, terbanyak di pos bek sayap kanan.
Maguire dan Wan-Bissaka akan melengkapi kuartet lini belakang MU bersama Victor Lindelof serta Luke Shaw. Lindelof dibeli MU dari Benfica seharga 35 juta paun (Rp 608 miliar) pada 2017, sementara Shaw direkrut dari Southampton pada 2014 seharga 30 juta paun (Rp 521 miliar).
Baca juga: MU Kini Punya Spider-Man: Aaron Wan-Bissaka |
Terakhir, kiper masih akan dipercayakan MU kepada David De Gea. Kiper Spanyol itu masih berusaha dipertahankan klub, kendati kontraknya tinggal semusim lagi di Old Trafford. Pada 2011, De Gea dibeli seharga 19 juta paun (Rp 330 miliar) dari Atletico Madrid
Total, barisan belakang MU bernilai 209 juta paun atau Rp 3,6 triliun. Harga yang mahal, namun tak semahal Manchester City, yang punya barisan belakang seharga 241,5 juta paun atau seharga 4,1 triliun.
Musim lalu, MU menjadi tim big six dengan jumlah kebobolan terbanyak yakni 54 gol di Liga Inggris. Kini, dengan benteng mahalnya, mampukah The Red Devils memperbaiki catatannya? Menarik dinanti.
(yna/ran)