Lampard Harus Cari Formula Baru Soal Sumber Gol Chelsea

Lampard Harus Cari Formula Baru Soal Sumber Gol Chelsea

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 12 Agu 2019 13:49 WIB
Frank Lampard saat memimpin Chelsea menghadapi MU di Old Trafford, Minggu (11/8). (Foto: Jason Cairnduff/REUTERS)
Manchester - Debut Frank Lampard melatih Chelsea di Liga Inggris berakhir dengan kekalahan telak atas Manchester United. Lampard dinilai harus mencari formula soal gol.

Lampard mengawali debutnya sebagai manajer Chelsea di Liga Inggris 2019/2020, dengan kekalahan 0-4 di Old Trafford, Minggu (11/8/2019). Dalam laga itu, manajer 41 tahun itu membuat perubahan total di skuatnya.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain muda banyak menghiasi starting XI The Blues seperti Kurt Zouma, Mason Mount, dan Tammy Abraham. Beberapa pemain senior pun dibangkucadangkan seperti N'Golo Kante dan Olivier Giroud.

Di babak pertama, Chelsea sempat mengancam lewat Emerson, Ross Barkley, hingga Tammy Abraham. Namun penyelesaian yang buruk membuat gol tak kunjung datang. Gawang Kepa Arrizabalaga justru kebobolan karena error yang dilakukan Zouma.

Di babak kedua, tiga gol tambahan bersarang ke gawang Chelsea dan mengakhiri laga dengan kekalahan empat gol tanpa balas.

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermain Jenas, menilai Lampard tengah berupaya mencari formula baru agar Chelsea bisa mendapat gol. Namun masalahnya, Chelsea kini tidak punya penyelesai yang ulung layaknya Eden Hazard, yang dilepas ke Real Madrid di musim panas ini.

Musim lalu, Hazard merupakan top skor Chelsea dengan torehan 21 gol di semua kompetisi. Tak ayal, Lampard harus menemukan pemain yang setidaknya bisa mengatasi sumber gol di tiap laga.




"Itu akan selalu menjadi masalah, bukan sesuatu yang baru. Mereka tahu akan kehilangan Eden Hazard dan kena embargo transfer. Itu tugas Lampard yang diembannya saat ini," kata Jenas, seperti dilansir Express.

"Dia harus mencari cara bermain yang baru, mencobanya dan mendapat gol dari manapun di lapangan."

"Saya cukup banyak melihat babak pertama untuk mengetahui mereka akan menciptakan peluang. Hanya saja, apakah mereka punya pemain dengan tipikal penyelesai yang ulung, agar hasilnya tidak terbalik seperti ini," jelas Jenas.


(yna/ran)

Hide Ads