Meski berhasil juara Piala Super Eropa, The Reds mendapatkannya dengan bersusah payah, melewati drama adu penalti karena bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Itu artinya hampir 2,5 jam, para pemain Liverpool berjibaku dengan Chelsea dan pagi hari ini mereka kembali ke Liverpool. Liverpool tidak bisa berlama-lama menikmati pesta kemenangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu artinya Liverpool cuma punya waktu istirahat plus persiapan kurang dari 48 jam. Dengan jarak sedemikian dekatnya, kondisi fisik para pemain Liverpool dipertanyakan.
Apalagi Southampton bukan lawan yang mudah ditaklukkan dan ini tentu merugikan Liverpool. Meski demikian, Hasenhuettl ragu The Reds bakal terpengaruh padatnya jadwal.
Sebab, sebagai tim besar, Liverpool tahu risikonya bakal dihadapkan dengan banyaknya pertandingan. Sudah pasti, Klopp dan tim pelatih sudah menyiapkan strategi sebaik mungkin.
"Saya dengar Klopp bilang bahwa kami akan senang, saya senang memang mereka bermain lebih lama - saya senang, tapi lebih banyak karena saya bisa menunjukkan gambar lebih banyak kepada para pemain," ujar Hasenhuettl seperti dikutip Sky Sports.
"Musim lalu, saya rasa Liverpool bermain 13 kali di tengah pekan dan 13 kali di akhir pekan, mereka menang 11 kali dan imbang dua kali," sambungnya.
"Tim itu punya kualitas luar biasa, dan Juergen mungkin mau sedikit beralasan soal kebugaran para pemainnya."
"Tapi, dia tidak harus melakukan itu, mereka pemain berkualitas, rasanya mereka tidak akan bermasalah setelah bermain 120 menit di hari Rabu dan datang ke sini serta tampil bagus," papar mantan pelatih RB Leipzig itu.
"Tim-tim besar di era sepakbola modern saat ini sudah terbiasa. Kita juga masih di awal musim dan rasanya mereka tidak akan kelelahan," demikian dia.
(mrp/raw)