Selalu Kebobolan, Pertahanan Liverpool Mulai Loyo?

Liverpool - Tiga kali menjalani laga kompetitif, tiga kali pula gawang Liverpool kebobolan. Inikah tanda-tanda lini belakang The Reds mulai loyo?

Liverpool mengawali musim dengan kekalahan adu penalti dari Manchester City di Community Shield. Gawang Alisson Becker ketika itu jebol sekali di waktu normal.

Di pekan pertama Liga Inggris satu gol kembali bersarang di gawang The Reds, meski kemenangan 4-1 berhasil didapat dari Norwich City. Sementara di Piala Super Eropa, jala Liverpool jebol dua kali oleh Chelsea dalam laga yang tuntas 2-2 (5-4 via adu penalti).

Dari tiga pertandingan tersebut, Liverpool sudah menerima 31 tembakan, di mana 15 di antaranya mengarah ke gawang. Pada duel dengan Chelsea saja, dalam 120 menit pertandingan The Reds mendapatkan 20 tembakan. 6 di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Jelang Southampton Vs Liverpool, Klopp Tak Mau Keluhkan Jadwal Padat

Kemasukan empat gol dari tiga pertandingan (di luar adu penalti) sedikit menimbulkan tanda tanya soal kekuatan lini belakang pasukan Juergen Klopp.

Bukan apa-apa, musim lalu pertahanan yang solid merupakan salah satu kekuatan utama mereka. Sebagai pembanding, di tiga laga pembuka musim lalu, Liverpool hanya menerima 19 tembakan dan cuma 7 yang menyasar ke gawang. Meski demikian gawang Alisson Becker aman dari kebobolan alias clean sheet.

Adakah lini belakang Liverpool mulai kedodoran?

Baca juga: Dicederai Fan, Adrian Terancam Absen Lawan Southampton

"Saya pikir ada banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik seharusnya. Ada beberapa momen kami menjadi gegabah hingga kebobolan dua gol yang seharusnya bisa dicegah. Secara kolektif, kami tidak memainkan sepakbola terbaik di babak pertama dan saya tidak berpikir kami menguasai bola dengan baik." ujar Joe Gomez dikutip dari The Guardian.

Masalah lini pertahanan Liverpool bisa makin berat. Setelah Alisson Becker cedera, kini Adrian San Miguel dikabarkan juga tidak fit akibat terinjak fans The Reds.


(din/pur)