Adrian kembali menjadi starter di bawah mistar gawang Liverpool, kala bertandang ke Southampton, Sabtu (17/8/2019) malam WIB. Sebelumnya ia tampil penuh hingga babak adu penalti, kala Liverpool mengalahkan Chelsea di Piala Super Eropa, Kamis (15/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adrian melakukan kesalahan fatal yang berujung gol lawan di menit ke-83. Ia terlalu lama menahan bola backpass, sehingga pada akhirnya sepakannya malah mengarah ke Danny Ings, yang mencocornya ke dalam gawang.
Yang lebih fatal, ini merupakan kesalahan keduanya di laga yang sama. Hanya saja pada babak pertama, sepakannya yang membentur James Ward-Prowse tak mengarah ke gawang dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Blunder berujung gol itu pula yang membuat Liverpool kehilangan momentum. Soton bahkan nyaris menyamakan kedudukan tiga menit selepas gol Ings, lewat pemain yang sama.
Beruntung bagi tim jawara Liga Champions itu, tendangan sang mantan penyerang dari jarak dekat melebar. Sadio Mane tak menyangkal bahwa kesalahan Adrian membuat tim menjadi gugup dan nyaris mengakhiri laga dengan antiklimaks.
"Saya gugup karena pertandingan belum berakhir. Kami masih punya 10 menit untuk dilalui (selepas gol itu)," katanya kepada BBC.
[Gambas:Opta]
"Ini pertandingan yang berat buat kami dan tentu saja kami memperkirakan itu. Kesalahan memang bisa terjadi, itu bagian dari sepakbola," imbuhnya.
Blunder Adrian ini lantas mengingatkan kembali sejumlah eror yang dilakukan kiper-kiper Liverpool terdahulu, sebut saja Simon Mignolet dan Loris Karius. Salah satu momen yang paling diingat adalah saat Karius melakukan dua kesalahan di final Liga Champions 2018, membuat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid.
(raw/ran)