Pochettino Protes Bursa Transfer Liga Inggris Ditutup Lebih Cepat

Pochettino Protes Bursa Transfer Liga Inggris Ditutup Lebih Cepat

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 19 Agu 2019 12:21 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
London - Mauricio Pochettino protes terkait bursa transfer Liga Inggris yang ditutup lebih cepat. Manajer Tottenham Hotspur itu mengaku timnya terancam dirugikan.

Bursa transfer Liga Inggris ditutup sejak 8 Agustus 2019. Penutupan itu dilakukan sebelum kick off perdana Liga Inggris 2019/2020 dimulai.

Penutupan bursa transfer Liga Inggris musim ini juga lebih cepat ketimbang Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Prancis, yang ditutup serentak pada 2 September 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi itu, menurut Pochettino, terancam merugikan tim. Pasalnya, ia khawatir tim-tim Inggris terancam kehilangan bintangnya ke liga lain.

Padahal menurut Pochettino, pemain bintangnya akan diandalkan di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Karena itu, ia mendesak bursa transfer Liga Inggris juga ditutup serentak dengan liga-liga lain.




"Saya tidak dalam posisi yang setuju, tapi pada saat ini mereka meyakini itu yang terbaik untuk klub. Tapi, saya pikir bos [Daniel Levy] dan banyak orang sekarang merasa ini adalah kesalahan besar," kata Pochettino, seperti dilansir Reuters.

"Saya harap kami bisa menyelesaikan masalah ini musim depan. Kami perlu meninjau dan bergerak sama dengan mereka yang berada di Eropa, sebab saya pikir ini masalah yang besar ketika harus bersaing di Liga Europa atau Liga Champions."

"Tim-tim langganan Liga Champions bisa menghadirkan masalah bagi kami dan jelas saya tak senang sebagai pelatih yang dalam tiga pekan terakhir klub-klub Eropa bisa mengusik ketenangan anda. Bagi saya, itu tidak masuk akan dan kita harus meninjaunya," ujar Pochettino.



Pochettino Protes Bursa Transfer Liga Inggris Ditutup Lebih Cepat



(yna/fem)

Hide Ads