VAR mulai dipakai oleh Liga Inggris musim ini. Teknologi itu sudah beberapa kali membantu wasit di lapangan, salah satunya pada laga Manchester City vs Tottenham Hotspur di pekan kedua.
Kala itu Gabriel Jesus mencetak gol di masa injury time, yang seharusnya bisa memenangkan City. Namun VAR melihat bahwa sudah lebih dulu terjadi handball oleh Aymeric Laporte, sehingga gol pun dianulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan tersebut tuntas dengan skor sama kuat 2-2.
Berkenaan dengan debut VAR di Liga Inggris, penyerang Liverpool Mohamed Salah ditanya pandangannya terkait teknologi ini. Dan pemain asal Mesir itu mengakui tak menyukainya, kendati dalam takaran tertentu juga dibutuhkan.
Baginya VAR bisa dipakai hanya untuk melindungi pemain dari aksi-aksi berbahaya.
"Saya tak menyukainya, itu jawaban saya, selalu. Saya tak menyukainya. Saya suka sepakbola apa adanya," ujar Salah dalam wawancara dengan CNN.
Baca juga: Guardiola: Penerapan VAR Harus Diperbaiki |
"Saya menyukainya dengan kesalahan-kesalahan dari wasit, dengan agresi dari para pemain kadang-kadang. Okelah kalau VAR terkadang digunakan untuk melindungi para pemain dari aksi berbahaya. Tapi ya itu saja menurut saya, yang bisa jadi alasan penggunaannya, hanya untuk melindungi para pemain."
"Buat saya, saya menerima sepakbola dengan kesalahan dari wasit, dari pemain, saya tak tahu, tapi ya begitulah. Dari sanalah sepakbola jadi lebih menarik," tambahnya.
Meski tak setuju dengan penggunaan VAR, Salah di sisi lain menyadari teknologi itu berpotensi memberikan manfaat besar untuknya dan Liverpool.
"Akan ada lebih banyak penalti untuk saya, Anda lihat saja," tandasnya.
[Gambas:Opta]
(raw/rin)