Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota Indonesia yang baru. Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara dianggap sebagai wilayah yang ideal.
Pengumuman ini dilakukan oleh Jokowi usai menerima dua kajian yaitu soal hasil kajian struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru. Sebanyak dua kajian itu diberikan oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Jumat tanggal 23 Agustus 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan ini akan berdampak kepada juara Liga 1 2018, Persija. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu adalah salah satu klub besar yang berbasis di Jakarta, selaku ibu kota Indonesia untuk saat ini.
Persija adalah klub yang berdiri pada 28 November 1928. Sejak di tunjuk sebagai ibu kota Indonesia secara konstitusional melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1964, terjadi eskalasi penduduk di Jakarta.
Orang-orang dari berbagai daerah berdatangan seiring terpusatnya pemerintahan dan roda ekonomi di Jakarta. Hal ini juga berdampak kepada perkembangan suporter Jakarta, yakni The Jakmania, yang multikultural.
Kaltim sedikitnya punya empat klub sepakbola profesional yang main di berbagai divisi, yakni Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Bontang FC. Klub-klub tersebut tentu nantinya akan berlomba-lomba menjadi klub ibu kota yang paling top.
detikSport telah berupaya meminta tanggapan dari pihak Persija dan The Jakmania terkait pindahnya ibu kota Indonesia dan hilangnya status tim ibu kota. Sejauh ini belum ada tanggapan dari kedua pihak tersebut.
(ran/nds)