Sarri tak bisa mendampingi Juventus saat mengalahkan Parma. Tugas mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu pun diambil alih Giovanni Martusciello selaku asisten.
Pelatih 60 tahun jatuh sakit dan harus menjalani perawatan untuk pulih dari sakit pneumonia. Alhasil, Sarri harus sering-sering meninggalkan tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (26/8/2019) sore WIB, Sarri telah berada di Continassa. Di sana dia kembali bertemu dengan tim dan terlibat banyak diskusi dengan staf pelatih.
Sarri juga tak lupa menyapa fans di luar gerbang. Mantan pelatih Napoli itu sekaligus meladeni permintaan tanda tangan.
Sarri bisa bergabung dengan tim dalam pertandingan tersebut, dengan catatan hasil medis dalam waktu dekat ini ikut mendukungnya.
Baca juga: De Ligt: Kenapa Aku Jadi Cadangan, Juve? |
Kedekatan Emosional Sarri dengan Napoli
Maurizio Sarri adalah pelatih kelahiran kota Naples. (Foto: Roslan Rahman / AFP)
|
Sarri adalah pelatih yang lahir di Naples. Dia tiga tahun melatih Napoli dan membuat klub kota kelahirannya itu tampil menghibur dalam permainan.
Selama menjadi pelatih Napoli, Sarri bahkan beberapa kali sering mengkritik Juventus. Situasi itu tak lepas dari rivalitas Napoli dan Juventus.
Publik Naples pada akhirnya harus kecewa dengan Sarri. Dia memilih pindah ke Juventus setelah satu musim melatih Chelsea.
Suporter yang kecewa bahkan terpaksa harus mencopot plakat terkait Sarri, yang sudah dipasang di Bagnoli sejak 2017 lalu.
Halaman 2 dari 2