Bhayangkara Punya PR di Penyelesaian Akhir

Bhayangkara Punya PR di Penyelesaian Akhir

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 01 Sep 2019 09:28 WIB
Bhayangkara FC kecewa gagal memetik poin saat menjamu Persebaya. (Foto: Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Bhayangkara FC kecewa tak mampu memetik poin di laga kandang melawan Persebaya Surabaya. Mereka bermasalah di penyelesaian akhir.

Bhayangkara takluk 0-2 saat menjamu Persebaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (31/8/2019) kemarin. Dua gol Bajul Ijo dicetak oleh Oktafianus Fernando dan David da Silva.

"Dengan hasil ini kami sangat kecewa. Kami menguasai permainan, buat banyak peluang tapi justru kami lengah dengan efektivitas yang dibuat Persebaya. Artinya masih ada pekerjaan rumah buat tim ini," kata pelatih sementara Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, usai laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Kami banyak membuat peluang bahkan ball potision kami menang jauh dan kami berhasil menghentikan agresivitas Persebaya sebenarnya. Tapi (lawan) bermain dengan counter attack ini yang membuat kami akhirnya kecolongan, ketika asik menyerang tak bisa bikin gol."

"PR kami di penyelesaian akhir. Beberapa peluang di depan gawang tak bisa tercipta sementara Persebaya dua peluang dan dua gol. Di pertandingan yang ketat seperti ini saya pikir satu peluang satu gol dan bisa bertahan ini jadi PR Bhayangkara FC," imbuh Yeyen.

Meski demikian, Yeyen tetap mengapresiasi kekompakan pemainnya. Menurutnya, Hargianto dkk sudah berjuang sampai akhir.




"Saya respek, saya hormat kepada pemain yg bekerja keras sampai akhir pertandingan mereka tidak kendor walaupun kebobolan dan akhirnya kalah," ujarnya.

"Hal lain yang positif buat saya adalah tidak ada pemain yang saling menyalahkan. Mereka ingin bangkit dan saya pikir putaran kedua ada tantangan buat tim ini untuk bangkit," dia menambahkan.

Yeyen juga meminta maaf sebab selama ditukanginya, The Guardian belum memberikan hasil terbaik. Dia berharap dengan pelatih baru, Paul Munster, ada perubahan.




"Dari empat pertandingan bersama saya, saya mohon maaf terhadap Baramania kemudian suporter kami, yang menurut sayabelum bisa memberikan yang terbaik masih banyak PR setelah ditinggal pelatih sebelumnya," kata Yeyen.

"Mudah-mudahan di sisa waktu yang ada diputaran kedua semakin lebih baik dan saya berharap pemain sedikit rileks setelah ini ada libur 1-2 hari supaya kembali fresh mempersiapkan diri di putaran kedua," ujar dia.


(raw/yna)

Hide Ads