Melakoni pertandingan tandang Liga Spanyol di El Sadar, Sabtu (31/8/2019) malam WIB, Barca ditahan Osasuna 2-2. Tim tuan rumah mengejutkan Barca usai Roberto Torres mencetak gol di menit ketujuh. Keunggulan itu dipertahankan sampai turun minum.
[Gambas:Opta]
Di paruh kedua, Barca mampu berbalik unggul setelah pemain beli Ansu Fati dan Arthur menciptakan dua gol balasan di dalam tujuh menit. Namun, pelanggaran Gerard Pique memaksa wasit menghadiahi Osasuna penalti yang dieksekusi sempurna oleh Torres guna menyeimbangkan permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lini Depan Tumpul, Barca pun Gagal Menang |
Barcelona Baru Menghasilkan 4 Poin dari Kemungkinan 12 Poin
Foto: Ander Gillenea / AFP
|
Statistik Opta mengemukakan bahwa ini adalah start terburuk Barca setelah tiga pertandingan pertama di LaLiga sejak musim 2008/09 di bawah Pep Guardiola. Saat itu, Barca membuka dengan kekalahan 0-1 di Numancia, lalu seri dengan Racing Santander, sebelum menang 6-1 atas Sporting Gijon.
"Kami pulang dengan rasa marah dan kami sudah memikirkan tentang pertandingan berikutnya," pemain Barca Sergi Roberto mengatakan dilansir Marca. "Mereka sangat menekan kami sehingga kami sulit mengontrol bola."
"Mereka menekan kami dengan fans mereka dan kami tidak menemukan kendali [di babak pertama] seperti yang kami lakukan di babak kedua. Kami tahu ada stadion-stadion semacam ini, di mana lawan banyak menekan."
"Masih ada jalan panjang di liga, sekarang baru tiga pertandingan. Yang utama adalah ini merupakan sebuah alarm," cetus Roberto.