Persib Bandung Bermasalah Sejak Pramusim

Persib Bandung Bermasalah Sejak Pramusim

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 03 Sep 2019 15:35 WIB
1.

Persib Bandung Bermasalah Sejak Pramusim

Persib Bandung Bermasalah Sejak Pramusim
Persib Bandung masih inkonsisten di paruh pertama Liga 1 2019. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Jakarta - Persib Bandung belum tampil sip hingga Liga 1 menyelesaikan putaran pertama. Gejala Maung Bandung bakal kesulitan sudah tersirat sejak pramusim.

Di klasemen sementara Liga 1 2019 Persib duduk di peringkat ke-10. Tim asuhan Robert Rene Alberts mengumpulkan 19 poin, hasil dari 17 kali bermain.

Persib menang menjalani start oke saat menjamu Persipura Jayapura di pekan pertama Liga 1. Pangeran Biru menang 3-0, namun setelah itu mereka tampil inkonsisten: puasa kemenangan di enam pertandingan berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari empat kemenangan Persib, cuma dua yang didapat secara berurutan saat menang atas Kalteng Putra dan PSIS Semarang. Selepas itu, Ezechiel N'Douasel cs menjalani puasa kemenangan cukup lama, yakni tujuh pertandingan.




Hingga 17 pertandingan, Persib sudah kebobolan sebanyak 25 gol. Persib bisa menceploskan 18 gol, selisih golnya defisit tujuh.

Kiprah Persib di Piala Presiden sudah mengindikasikan kalau mereka akan kesulitan menatap Liga 1 2019. Melanjutkan kebijakan tak membeli pemain bintang, Persib gagal total bahkan tak sampai lolos dari fase grup turnamen pramusim itu.

Di dua pertandingan awal, Persib kalah dari Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya. Performa buruk itu sampai memakan korban dengan disingkirkannya Miljan Radovic dari kursi pelatih. Tak cuma itu, Bobotoh juga sampai menyerang Radovic pada salah satu laga Persib.


Ke Halaman Berikutnya



Kedatangan Robert Rene belum mampu membangkitkan Persib. Sejauh ini, mereka membukukan sebanyak 4 kemenangan, 7 hasil imbang, dan tujuh kali menuai kekalahan.

Kontribusi pemain asing di putaran 1 juga belum maksimal. Bojan Malisic dan Artur Gevorkyan sudah didepak. Belum lagi Esteban Vizcarra yang belum memberi kontribusi maksimal dengan sumbangan dua gol.

Dibandingkan dengan paruh pertama Liga 1 musim lalu, kiprah Persib musim ini kalah jauh. Saat itu, Persib sudah membukukan 8 kemenangan, lima kali imbang, dan empat kali menelan kekalahan.


Dalam laga-laga itu, Persib sudah mencetak 26 gol (+8 dari musim ini), kebobolan 16 gol (-9 dari musim ini), dan 8 kali membukukan clean sheet.

Langkah antisipasi sudah dilakukan agar Persib bisa memperbaiki performa pada putaran kedua. Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari sudah didatangkan untuk menambah amunisi.

Dengan tambahan pemain baru itu, Persib sudah memutus puasa kemenangan saat menaklukkan PSS Sleman dengan skor akhir 1-0. Pertanyaannya, bisakah Persib menjaga momentum itu di putaran kedua?

Hide Ads