Operasi Lutut Sukses, Laporte Terancam Absen Lama

Operasi Lutut Sukses, Laporte Terancam Absen Lama

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Rabu, 04 Sep 2019 19:16 WIB
1.

Operasi Lutut Sukses, Laporte Terancam Absen Lama

Operasi Lutut Sukses, Laporte Terancam Absen Lama
Aymeric Laporte mengalami cedera lutut dan harus dioperasi (Foto: Jon Super/Reuters)
Manchester - Bek Manchester City, Aymeric Laporte, telah menjalani operasi lutut. Laporte kemungkinan bakal lama absen membela City.

Laporte cedera saat City menjamu Brighton di Liga Inggris, Sabtu (31/8/2019) malam WIB. Tampil sebagai starter, bek asal Prancis itu tak mampu menuntaskan pertandingan.

Pada menit ke-37, Laporte harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera. Ia mendapat cedera pada lututnya usai berduel dengan Adam Webster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Akibat cedera tersebut, Laporte harus naik meja operasi. Pada Rabu (4/9/2019), City mengabarkan kalau pesepakbola 25 tahun itu sudah menjalani operasi di Barcelona.

City tak menyebut secara detail berapa lama Laporte harus menepi. Namun sejumlah media Inggris menyebut Laporte kemungkinan akan absen untuk waktu yang lama.

"Aymeric Laporte telah menjalani operasi pada lututnya setelah cedera pada tulang rawan dan meniskus," demikian bunyi pernyataan City di akun media sosialnya.

"Operasi yang dilakukan dokter Ramon Cugat di Barcelona berjalan sukses dan perkiraan penyembuhan yang lebih detail akan disampaikan pada waktunya."


Lanjut ke halaman berikutnya

Cederanya Laporte membuat City menghadapi krisis bek tengah. Sebab The Citizens juga sedang kehilangan John Stones yang juga tengah dibekap cedera.

Situasi itu membuat bek tengah City tinggal menyisakan Nicolas Otamendi. Seperti diketahui, City tidak mendatangkan bek baru setelah melepas Vincent Kompany pada musim panas ini.

Minim bek tengah, Pep Guardiola bukan tidak mungkin memasang Fernandinho di posisi tersebut. Gelandang asal Brasil itu sempat tidak bermain di posisinya setelah Laporte ditarik keluar di laga melawan Brighton.

"Dia adalah holding midfielder, semua orang tahu itu, termasuk saya, tapi saya kira dia punya syarat untuk bermain di sana," ucap Guardiola.

"Masalah yang kami punya adalah situasi, dia harus beradaptasi. Dia cerdas, cepat, kuat dalam menyundul, dalam membangun permainan, dia punya kualitas untuk melihat apa yang terjadi di depan. Dia bisa bermain di kedua posisi itu."

Hide Ads