Pada pertandingan yang dihelat di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Kamis (5/9/2019) malam WIB, Italia tampil dominan dengan 74 persen ball possesion dan membuat 18 attempts, 10 diantaranya on goal.
Tapi, Armenia unggul duluan lewat Alexander Karapetian di menit ke-11 sebelum Belotti menyamakan skor di menit ke-28. Armenia kehilangan Karapetian yang dikartumerah di menit ke-45.
Italia yang unggul jumlah pemain menambah dua gol di babak kedua lewat Lorenzo Pellegrini dan Belotti. Italia yang masih sempurna dari lima laganya memuncaki klasemen Grup J dengan 15 poin. Armenia di posisi ketiga dengan enam poin.
Jalannya pertandingan
Armenia mengejutkan Italia dengan bermain agresif sejak menit awal. Mereka beberapa kali punya peluang lewat serangan yang dibandung Henrikh Mkhitaryan, Aleksandre Karapetyan, dan Ghazaryan.
Hasilnya pada menit ke-11, Karapetyan membawa Armenia unggul 1-0. Diawali bola yang direbut dari Nicolo Barella, Armenia melakukan serbuan ke pertahanan Italia dan bola berakhir di kaki Karapetyan yang membidik bola ke tiang jauh gawang Gianluigi Donnarumma.
Setelah kebobolan, Italia seperti tersentak dan balas menyerang. Satu peluang emas didapat Federico Bernardeschi menit ke-15 tapi bola sepakannya bisa ditepis kiper Armenia Aram Airapetyan.
Gelombanga serangan Italia membuahkan hasil pada menit ke-28. Emerson Palmieri menusuk dari sisi kiri dan memberikan umpan tarik yang disambar Belotti di depan gawang.
![]() |
Selang sesaat setelah gol itu, Bernardeschi nyaris bikin gol setelah bola sepak pojoknya mengarah langsung ke gawang, tapi Airapetyan bisa menepisnya. Misi Armenia untuk bangkit makin sulit karena kehilangan satu pemain di akhir babak pertama.
Adalah sang pencetak gol, Karapetyan, yang mendapat kartu kuning kedua usai ketahuan menyikut Leonardo Bonucci. Padahal beberapa menit sebelumnya dia juga mendapat kartu kuning karena ribut-ribut dengan Marco Verratti.
Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan betul oleh Italia di babak kedua. Mereka menyerang habis-habisan Armenia untuk segera mencetak gol keduanya.
Lorenzo Pellegrini akhirnya bisa membawa Italia berbalik unggul 2-1 pada menit ke-77. Bonucci memberikan umpan lambung ke kotak penalti dan Pellegrini dengan mudah menanduknya untuk menjebol jala Armenia.
Hanya butuh tiga menit untuk Italia memperbesar keunggulan jadi 3-1. Stefano Sensi merangsek hingga kotak penalti dan memberikan bola kepada Belotti. Lepas dari kawalan dua bek, Belotti menembak dan bola sempat menghantam tiang sebelum masuk gawang karena mengenai punggung Airapetyan.
Hingga laga berakhir, Italia tetap menang 3-1. Belotti sempat mencetak gol lagi di injury time tapi dianulir karena terjebak offside.
Susunan pemain
Armenia: Airapetyan; Hambartsumyan, Haroyan, Calisir, K Hovhannisyan; A Grigoryan (Hovsepyan 57'), Mkrtchyan; Barseghyan (Adamyan 57'), Mkhitaryan, Ghazaryan (Babayan 82'); Karapetyan
Italy: Donnarumma; Florenzi, Romagnoli, Bonucci, Emerson; Barella (Sensi 68'), Jorginho, Verratti; Bernardeschi (Lasagna 82'), Belotti, Chiesa (Lorenzo Pellegrini 60')
(mrp/yna)