Suporter Dewasalah!

Suporter Dewasalah!

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 06 Sep 2019 19:05 WIB
Foto: Widodo S. Jusuf/Antara Foto
Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Manahati Lestusen, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap suporter Indonesia yang bikin rusuh. Dia berharap suporter bisa lebih dewasa merespons hasil akhir pertandingan Skuat Garuda.

Laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia dengan Malaysia yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/8/2019) diwarnai ricuh. Bahkan, suporter telah melakukan aksi tak sportif sebelum kickoff.

Kericuhan kian meluas usai kekalahan Timnas Indonesia 2-3 dari Malaysia. Manahati menerima kekalahan tersebut sebagai pengakuan memang tim lawan lebih baik. Dia tak ingin menyalahkan suporter meski faktor tersebut ikut mempengaruhi hasilnya dan pemain Timnas lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang pasti di pertandingan tersebut kami tidak bisa menang, tapi mau bagaimana lagi namanya juga sepakbola ya. Babak pertama kami main bagus, babak kedua juga kami main bagus di 20 menit awal," kata Manahati, Jumat (6/9/2019).

"Cuma kami tidak mau salahkan suporter mungkin mereka kecewa. Kami yang sempat semangat tapi turun lagi, tapi tidak apa-apa. Sebenarnya berpengaruh juga tapi kami sebagai pemain apa pun risikonya tetap terima," bek Tira Persikabo itu menjelaskan.

"Ya, kepada suporter terima kasih sudah datang mendukung kami. Kalau bisa ke depan bisa lebih dewasa lagi karena sepakbola tidak harus menang. Tim bagus juga pernah kalah dan seri," ujar dia.

Menghadapi Thailand, pemain berusia 25 tahun tersebut, berharap timnya bisa membalas kekalahan melawan Malaysia.

"Saya berharap bisa lebih baik nanti (saat menghadapi Thailand)," pemain Persebaya Surabaya itu menambahkan.






(mcy/fem)

Hide Ads