Sejatk diangkat jadi pelatih tetap Inggris pada 26 September 2016, Southgate dianggap sudah menaikkan kualitas timnas. Empat besar Piala Dunia 2018 dan Semifinalis UEFA Nations League adalah buktinya.
Selain itu, Southgate yang merupakan mantan pelatih timnas U-21 juga banyak mengorbitkan pemain muda selama tiga tahun ini. Dalam setahun terakhir, Southgate sudah memanggil Aaron Wan-Bissaka, Ruben Loftus-Cheek, Callum Hudson-Odoi, Jadon Sancho, Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Marcus Rashford, James Maddison, Declan Rice, dan terakhir Mason Mount.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di laga itu, Southgate juga memasang Rice sebagai starter di laga keempatnya, dan juga Sancho. Ini tentu jadi kabar baik untuk perkembangan sepakbola Inggris di masa depan.
Tapi, kritik juga mengiringi keputusan Southgate ini yang dinilai hanya untuk memberikan positif untuk media Inggris terkait pembinaan pemain muda di sana. Sementara ketika tampil di kompetisi resmi, nama-nama lama disinyalir tetap dimainkan.
Terkait cibiran itu, Southgate tak ambil pusing karena keputusannya memanggil banyak pemain muda juga demi kebaikan Inggris. Soal apakah Rice, Sancho, atau Mount bisa bersinar di timnas, itu kembali ke pemain masing-masing.
"Saya rasa yang terpenting adalah kami melakukan ini bukan untuk pemanis, mereka dipanggil karena pantas untuk masuk tim," ujar Southgate di Sportskeeda.
"Performa Mason sudah luar biasa bersama klub musim ini, lalu selama sesi latihan sepakan ini dan ketika dia dimainkan - dia adalah ancaman untuk para starter," sambungnya,
"Ini jadi penyemangat untuk kami, kita semua tahu kalau usia emas para pemain ini masih tiga, empat, atau lima tahun lagi. Kami harus membuat tim ini seimbang, tetap memang sambil mempromosikan para pemain muda itu di saat yang tepat."
"Ini bukan soal mentalitas yang harus bagus, mereka itu bertalenta, mereka ingin lebih baik lagi, dan sejauh apa kariernya nanti itu tergantung mereka," demikian Southgate.
(mrp/nds)