Skuat Simon Mcmenemy mengawali laga perdana Grup G dengan kekalahan dari Malaysia. Mereka harus puas dengan skor 2-3 setelah unggul di babak pertama.
Hasil negatif itu direspons suporter dengan melakukan kericuhan sebagai lanjutan aksi tak sportif sebelum kickoff. Simon sebagai arsitektur menyadari kekecewaan yang dialami para suporter. Namun, hal tersebut tak bisa terus menerus terjadi. Apalagi, Timnas sudah ditunggu lawan lain dan lebih kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suporter marah soal hasil Malaysia tapi tak ada yang lebih marah daripada pemain. Mereka sudah berikan yang terbaik tetapi kalah. Mereka terluka, saya juga. Saya bahkan tak bisa tidur. Tak ada hal lain selain move on. Mengubah komentar negatif menjadi kekuatan positif," kata Simon, usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu (8/9/2019).
Hanya saja, Simon menolak berkomentar tentang strategi menghadapi Thailand setelah taktik yang digunakannya menuai kritik dari publik.
"Saya tidak akan bicara strategi. Tidak adil buat pemain kalau strategi dibocorkan. Tapi hal yang perlu kalian tahu, Thailand saat ini masih transisi di bawah pelatih baru seperti saat mereka melawan Vietnam. Meski begitu, mereka tetap berbahaya," dia menjelaskan.
Baca juga: Jadwal Indonesia Vs Thailand Pekan Depan |
(mcy/fem)