Rashford kerap kali dimainkan pada posisi berbeda di lini depan, baik saat bermain di Manchester United maupun timnas Inggris. Ia fasih bermain di sisi sayap maupun sebagai ujung tombak.
Namun fleksibilitas permainan Rashford ini dianggap bisa melahirkan dampak buruk bagi karier. Menurut Collymore, penyerang 21 tahun ini harus menentukan posisi terbaiknya agar bakatnya berkembang secara optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Southgate Masih Cari Posisi Terbaik Rashford |
Mantan pemain Liverpool ini khawatir Rashford bernasib sama dengan Walcott. Pemain Everton ini sempat dianggap sebagai bakat besar dalam sepakbola Inggris.
Namun potensinya tak tersalurkan bersama Tim Tiga Singa karena hal yang serupa saat ini dialami Rashford. Walcott hanya menyumbang delapan gol dari 47 penampilannya bersama timnas Inggris.
"Jika Marcus Rashford tidak peduli dengan hal ini, ia cepat atau lambat akan bernasib seperti Walcott. Seorang pemain tak sekadar hanya dilihat bisa bermain di kedua sisi sayap atau penyerang nomor 9," tutur Collymore dikutip dari Talksport.
"Namun menjadi pemain serba bisa justru membuatnya tak menguasai posisi tertentu. Itulah sebabnya sekarang adalah waktu yang tepat baginya untuk memutuskan posisi yang diinginkannya."
"Apakah ia ingin bermain di posisi nomor 9 atau tidak. Jika ia senang bermain di posisi manapun itu artinya tempat reguler di timnas Inggris ada ditangannya."
"Tetapi jika itu terus-terusan terjadi dalam lima atau sepuluh tahun ke depan saya khawatir dampak buruk akan menghampiri kariernya," ungkapnya menjelaskan.
(pur/pur)