Todd Rivaldo dan Gunansar Ditegur Komdis, Indra Sjafri Anggap Wajar

Todd Rivaldo dan Gunansar Ditegur Komdis, Indra Sjafri Anggap Wajar

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Rabu, 11 Sep 2019 19:59 WIB
Pelatih Indra Sjafri saat memimpin pelatnas Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya beberapa waktu lalu. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Komisi Disiplin PSSI menegur Todd Rivaldo Ferre dan Gunansar Mandowen yang meninggalkan latihan Timnas Indonesia U-23. Pelatih Indra Sjafri menganggapnya wajar.

Timnas U-23
sudah menjalani pemusatan latihan persiapan SEA Games 2019 di Yogyakarta sejak 25 Agustus sampai 10 September 2019. Namun, Todd Rivaldo dan Gunansar sempat meninggalkan pemusatan latihan. Keduanya pergi dengan pegangan surat dari klubnya, Persipura Jayapura, kepada PSSI.

Komdis akhirnya mengeluarkan hukuman berupa teguran kepada Todd Rivaldo dan Gunansar. Keduanya dianggap melakukan indisipliner karena meninggalkan TC tanpa izin dari pelatih Indra Sjafri.

Indra sendiri merespons santai hukuman itu. Menurutnya, hukuman itu wajar diberikan guna memberi pelajaran disiplin kepada pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Semua pemain, tak hanya Gunansar dan Todd. Siapa pun yang tak disiplin, yang melanggar aturan-aturan TC, pasti PSSI lewat Komdis akan memberikan sanksi," ujar Indra.

"Namun, sanksi itu bukan untuk menghancurkan karier pemain, tapi bagaimana mereka memang betul-betul bertanggung jawab, sementara kami masih dalam keadaan TC dan mereka meninggalkan TC," jelas Indra.




Indra mengungkapkan surat Persipura ke PSSI melandasi kepulangan Gunansar dan Todd ke tim berjulukan Mutiara Hitam itu. Namun, ia tidak mau membeberkan apakah pemain itu meminta izin kepadanya atau tidak.

"Walaupun ada surat dari Persipura ke PSSI, tapi PSSI melihat itu suatu hal yang harus diberikan teguran. Saya pikir surat lebih resmi. Kalau lapor tidak lapor, itu masalah etika saja. Tetapi menurut PSSI, keduanya meninggalkan TC Timnas Indonesia U-22 tanpa surat yang dibalas PSSI kepada Persipura. Mungkin itu yang dipermasalahkan oleh Komdis," ungkap Indra.


(ads/yna)

Hide Ads