Kompany: Butuh Bertahun-Tahun untuk Bisa Saingi Liverpool dan City

Halaman ke 1 dari 2

Kompany: Butuh Bertahun-Tahun untuk Bisa Saingi Liverpool dan City

Manchester - Vincent Kompany meyakini persaingan di Liga Inggris masih akan jadi milik Manchester City dan Liverpool. Dominasi keduanya diprediksi akan berlanjut sampai beberapa tahun ke depan.

City dan Liverpool bersaing ketat memperebutkan gelar juara Premier League musim lalu. Pada akhirnya, City keluar sebagai juara dengan keunggulan hanya satu poin dari The Reds.

Musim ini, City dan Liverpool memberi indikasi akan melanjutkan pertarungan tersebut. Setelah empat pekan di Liga Inggris, Liverpool masih sempurna dengan mengumpulkan 12 poin dan ditempel City yang punya 10 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompany meyakini City dan Liverpool masih akan dominan dalam beberapa tahun ke depan. Menurut mantan kapten City itu, para rival belum akan mampu mengejar kedua tim tersebut dalam waktu dekat.

"Menurut saya, saat ini, sangat sulit bagi klub lain untuk bersaing karena Liverpool dan City seperti mesin yang bekerja dengan sangat baik-baik," ujar Kompany seperti dilansir Mirror.

"Setiap pemain tahu apa yang harus dilakukan. Saya kira mereka ada untuk terus di sana dan tim-tim lain harus berkembang dengan cepat, kalau tidak gapnya akan terus ada."

"Sepertinya bahkan ketika sedang dalam hari yang buruk, mereka tetap melewati pertandingan dengan nyaman dan tidak banyak tim belakangan ini yang bisa seperti itu di Premier League."

"Dua tim ini sangat bagus dalam meredam bahaya dari lawan, saya belum melihat tim-tim lain bisa melakukannya. City dan Liverpool punya banyak pertandingan yang bisa Anda kira mereka menangi dan itu memberi mereka keuntungan besar di klasemen," katanya.

Lanjut ke halaman berikutnya

Meski demikian, Kompany menyebut Liverpool dan City tak boleh menurunkan fokusnya sedikit pun.

"Maksud saya itu adalah kenyataan dari kedua tim itu. Saya kira siapapun menyadari mereka ada di depan, tapi tidak ada yang diberikan secara cuma-cuma," kata Kompany.

"Kalau siapapun dari mereka hilang fokus, situasi bisa berbalik, tapi saya tidak melihat ada celah," ucapnya.

Halaman Selanjutnya