Sejak gabung Barcelona pada 2014, Ter Stegen menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper top dunia. Performanya makin meningkat drastis dalam dua tahun terakhir.
Dia adalah tipe kiper modern saat ini yang mahir memainkan bola dengan kakinya. Dia sudah memberikan tiga gelar LaLiga dan satu gelar Liga Champions selama memperkuat Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, Neuer dianggap jadi biang kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018. Sempat diprediksi akan mengunci posisi kiper utama setelah Piala Dunia, Ter Stegen lagi-lagi harus duduk manis di bangku cadangan termasuk di dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Belanda dan Irlandia Utara.
Hal ini lantas bikin Ter Stegen frustrasi karena tak kunjung dipercaya jadi kiper utama. Padahal Ter Stegen juga punya andil saat membawa Jerman juara Piala Konfederasi 2017.
"Tidak mudah dijelaskan mengapa bisa seperti ini, namun saya selalu siap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, agar pelatih makin bingung menentukan pilihan," ujar Ter Stegen seperti dikutip Sportskeeda.
"Saya selalu mencoba jadi pilihan utama. Tapi, perjalanan bersama timnas kali ini benar-benar mengecewakan saya," sambung pemilik 22 caps di Jerman itu.
(mrp/din)