Liverpool Memang Menang, tapi Juergen Klopp Tak Sepenuhnya Senang

Liverpool Memang Menang, tapi Juergen Klopp Tak Sepenuhnya Senang

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 14 Sep 2019 22:44 WIB
Mohamed Salah mencetak gol ketiga Liverpool ke gawang Newcastle United. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
Jakarta - Liverpool bangkit dari ketertinggalan untuk memetik kemenangan 3-1 atas Newcastle United. Juergen Klopp menyoroti sejumlah aspek.

Liverpool menang 3-1 atas Newcastle di Anfield, Sabtu (14/9/2019) malam WIB di laga pekan kelima Liga Inggris. Mendominasi pertandingan, 'Si Merah' tertinggal lebih dulu usai kecolongan dari serangan balik.

Perangkap offside yang gagal dimaksimalkan Newcastle untuk memimpin melalui gol Jetro Willems di menit ketujuh. Liverpool kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-28 dengan gol Sadio Mane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mane membawa Liverpool berbalik memimpin di menit ke-40. Mohamed Salah memberikan pukulan ketiga untuk The Magpies di menit ke-72, sekaligus mengunci kemenangan Liverpool.

Tim besutan Juergen Klopp menguasai bola sebanyak 76%, melepaskan 21 tembakan dengan sembilan yang on target. Sementara tamunya punya delapan percobaan di mana hanya satu yang mengarah ke gawang.

Liverpool diakui bermain terlalu lambat di awal-awal pertandingan.

"Saya mulai menikmati pertandingan setelah 35 menit, ketika kami benar-benar hadir di pertandingan. Ini laga yang sulit, Newcastle memainkan gaya mereka dan menerapkannya dengan baik. Mereka punya kecepatan untuk menusuk lewat serangan balik, ini tidaklah mudah," kata Klopp dilansir BBC.


"Sayangnya kami membuat mereka onside pada gol pertam dan itu membuat pertandingan makin tak mudah. Kami butuh waktu untuk menetapkan ritme permainan, kami harus harus bermain dengan lebih cepat dan kemudian mendapatkan peluang-peluang. Kami bikin dua gol indah."

"Setelah jeda, kami menunjukkan ke anak-anak beberapa gmabar di mana celahnya berada dan saya sangat menyukai penampilan di babak kedua. Bobby masuk di posisi alaminya. Kami lebih sering memanfaatkan Mo Salah, dengan umpan satu-dua di kotak penalti, umpan-umpan ke kainya, dan kemudian kami mengontrol pertandingan."

"Gol-golnya benar-benar indah, sensasional. Sepakbola yang bagus. Tapi saya tak terlalu senang tertinggal lebih dulu. Kami harus belajar dari pertandingan ini," imbuhnya.

[Gambas:Opta]


(raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads