Arsenal membuang peluang untuk meraih kemenangan saat menghadapi Watford di Vicarage Road, Minggu (15/9/2019) pada pekan ke-5 Liga Inggris. Di laga tersebut The Gunners mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun usai jeda, Watford mampu menciptakan dua gol balasan lewat Tom Cleverly dan penalti Roberto Pereyra. Dua gol balasan The Hornets ini tercipta akibat kesalahan lini belakang Arsenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol pertama Watford bermula dari kesalahan Sokratis yang umpannya di daerah pertahanan Arsenal mampu dipotong Gerard Deulofeu. Sementara gol kedua yang tercipta melalui titik putih terjadi akibat David Luiz mengganjal pergerakan Pereyra.
Kegagalan meraih angka penuh usai unggul dua gol terlebih dahulu jelas menyesakan bagi para penggawa Arsenal. Meski begitu, Emery berupaya mengambil sisi positif dari hasil imbang ini.
Menurutnya situasi ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pemain muda Meriam London. Ia juga tak ingin menyalahkan salah seorang pemainnya atas kegagalan timnya meraih kemenangan.
"Kami memiliki beberapa pemain muda dan mereka perlu memiliki pengalaman seperti hari ini," ujar Emery dikutip dari BBC.
"Matteo (Guendouzi) masih muda dan sangat emosional; kadang-kadang dia perlu membuat beberapa kesalahan berkembang. Pada babak pertama dia membuat kesalahan dan mereka tidak mencetak gol."
"Saat kami menganalisis kesalahan, kami lebih suka membahasnya secara kolektif. Saya punya tanggung jawab untuk itu."
"Saya tidak ingin mengatakan ini salah pemain satu atau lainnya. Ini tanggung jawab saya untuk memberi mereka kepercayaan diri untuk menjalankan taktik yang kami kembangkan," ujar manajer asal Spanyol ini menambahkan.
Hasil imbang di markas Watford membuat Arsenal membuang kesempatan untuk menembus tiga besar. Pasukan London Merah saat ini menempati posisi ke-7 dengan delapan angka.
(pur/din)