Laga PSIS dengan Persebaya dilangsungkan di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat (20/9/2019) mulai pukul 15.30 WIB. Kendati bermain di kandang, PSIS tak bisa menghadirkan suporter.
"Yang pasti, ini pertandingan pertama buat saya di home, kebetulan juga materi pemainnya Insya Allah lengkap. Pemain asingnya sudah bisa main kembali. Kemarin kita di Persija compang camping. Harapan saya, home pertama saya mau poin penuh dan itu tekad pemain juga seperti itu. Mudah-mudahan besok hasilnya maksimal tiga poin," kata Bambang dalam jumpa pres dalam laga menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Moch Soebroto, Kamis (19/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Persebaya Bertekad Curi Poin di Kandang PSIS |
Banur, sapaan karib Bambang Nurdiansyah, menyessalkan PSIS tak bisa didukung suporternya di laga itu. Banur bilang suporter memilliki efek besar, pertama mereka bisa mempengaruhi mental lawan sekaligus menjadi suntikan semangat bagi pemainnya.
"Ya, sebetulnya menurut saya kita dirugikan gitu karena suporter itu kan, di sisi lain untuk membikin lawan juga terpengaruh dengan peran suporter. Di sisi lain, tentu kita untuk motivasi, namanya juga suport. Suporter itu adalah penyemangat sebenarnya, besok tanpa penonton pasti, sepakbola kurang ini, tetapi sebagai pemain mereka professional. Saya yakin, mereka tahu tugasnya harus poin besok disini dan kandang. Kita maksimalkan," kata Banur.
Sementara itu, salah satu pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana mengatakan, siap menghadapi laga melawan Persebaya. Baginya, Persebaya merupakan tim yang kuat, namun pemain berharap bisa meraih 3 poin.
"Siap melakoni laga besok. Kita tahu, Persebaya tim kuat, tapi kita bermain di kandang, walaupun besok tanpa penonton, ya memang sangat disayangkan. Tapi, kita menghormati itu dan semoga pertandingan besok kita bisa memetik 3 poin di kandang sendiri," tuturnya.
(fem/fem)