De Gea tak mampu berbuat banyak menghadapi tendangan bebas Aaron Cresswell saat Manchester United jumpa West Ham United di Olympic Stadium London, Minggu (22/9/2019). Sepakan pemain 29 tahun tersebut meluncur ke pojok kiri gawang Setan Merah enam menit jelang laga usai.
Gol Cresswell sekaligus memastikan The Hammers menang 2-0 atas Sang Tamu. Sebelumnya, pasukan Manuel Pellegrini membuka skor lewat gol Andriy Yarmolenko di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berkutiknya De Gea menghadapi tendangan bebas Cresswell, menambah catatan buruk kapten MU ini dalam menghadapi situasi bola mati. Dilansir dari Opta, sejak musim 2011-2012, Dea Gea telah kebobolan 12 gol dari tendangan bebas langsung. Jumlah kebobolan De Gea tersebut paling banyak di antara kiper-kiper lain di Liga Inggris.
Kegagalan De Gea membendung tendangan Cresswell juga mendapat sorotan dari mantan manajer MU, Jose Mourinho. The Special One merasa gol ini tercipta tak lepas dari kesalahan kiper 28 tahun ini dalam mengatur pagar betis.
"Saya pikir saat menghadapi penendang kaki kiri (seperti Cresswell), dua pemain yang paling tak begitu penting di pagar betis adalah pemain yang terletak di urutan pertama dan keempat," ujar Mourinho kepada Sky Sports dikutip dari Sportskeeda.
"Pada urutan pertama ada Ashley Young. Jika penendang kaki kiri melepaskan bola melewati pagar di posisi ini maka bola akan keluar lapangan. Satu lagi di posisi keempat, bola kiriman sang penendang akan mengarah ke tengah jika diarahkan ke posisi ini dan memberi peluang untuk kiper mengamankannya."
"Dua yang paling penting adalah posisi di tempat (Victor) Lindelof dan (Scott) McTominay berada. Saya tidak berpikir (Harry) Maguire harus menjadi orang di posisi keempat pada pagar betis. Dia seharusnya berada di posisi kedua berdekatan dengan McTominay unutuk mencoba (memblok) tembakan tersebut."
"Saya tidak mengatakan mereka akan bisa melakukan hal tersebut karena itu tembakan yang sangat bagus dari Cresswell," tuturnya menjelaskan.
(pur/yna)