Kabut Asap di Palangkaraya, PSIS Harap-Harap Cemas Tunggu Putusan PT LIB

Kabut Asap di Palangkaraya, PSIS Harap-Harap Cemas Tunggu Putusan PT LIB

Femi Diah - Sepakbola
Selasa, 24 Sep 2019 12:31 WIB
Bambang Nuridansyah, pelatih PSIS Semarang (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Kabut asap yang mendera markas Kalteng Putra di Palangkaraya menjadi perhatian khusus pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah. Dia berharap PT Liga Indonesia Baru menyadari situasi itu.

PSIS bertandang ke kandang Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Selasa (24/9) mulai pukul 15.30 WIB. Sejak tiba di Palangkaraya, kemudian menjalani latihan pada Senin (23/9) hingga hari ini, PSIS tak terganggu kabut asap.

"Kemarin saat latihan itu parah, sampai pemain harus cuci muka dan mata. Karena, ada abu kecil-kecil terbang ke mata. Belum lagi sesaknya. Bahkan, saya memimpin latihan harus memakai masker," kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sekarang masih kabut asap. tadi siang, sekitar pukul 11.00 agak terang, namun asap enggak hilang. Sekarang agak pekat lagi, kayak pagi saat ada kabut embun," Banur menambahkan.

Situasi itu sudah disampaikan Banur, melalui asistennya, Widiantoro, dalam manager meeting tadi malam. Dia berharap PT LIB mengedepankan kesehatan pemain.

"Sampai sekarang pertandingan masih on schedule. Widiantoro sudah menyampaikan dan diaminkan juga. Ada PP, komisi pertandingan, katanya dilihat besok, namun sampai saat ini belum ada apa-apa dari PT LIB, belum ada instruksi apa-apa," ujar Banur.

"Untuk mengajukan keberatan dan memilih tak bertanding sedangkan pihak sana tetap mau bertanding akan menjadi risiko tersendiri baut kami, karena bisa disanksi WO. Kami serahkan kepada perangkat pertandingan harus ada evaluasi, sebab anak-anak main bola enggak sekarang saja, pas main home, malah saya khawatir mereka malah sakit," dia menambahkan.




(fem/cas)

Hide Ads