Meski tak menurunkan pemain terbaiknya, Tottenham tetap jadi tim yang lebih kuat dan idealnya bisa meraih kemenangan saat bertamu ke Colchester Community Stadium, Rabu (25/9/2019) dinihari WIB. Tapi kehadiran Dele Ali, Lucas Moura, dan Eric Dier dalam starting line up ternyata tak banyak membantu.
Bahkan setelah Son Heung-Min, Christian Eriksen, dan Erik Lamela diturunkan, Mauricio Pochettino tetap tak bisa menghindarkan timnya dari adu penalti. Setelah bermain imbang 0-0 sampai 90 menit, Tottenham akhirnya menyerah dengan skor 3-4 via tos-tosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersingkir di babak-babak awal Piala Liga Inggris menambah catatan buruk The Lilywhites dalam sepekan terakhir.
Beberapa hari lalu dalam lanjutan Liga Inggris, Tottenham kalah 1-2 dalam lawatan ke Leicester City. Yang menyesakkan, Harry Kane dkk sebenarnya unggul lebih dulu dalam laga terebut.
Skenario yang sama terjadi di ajang Liga Champions, empat hari sebelumnya. Unggul 2-0 lebih dulu saat bertamu ke Olympiakos, Tottenham akhirnya pulang membawa hasil 2-2.
"Kami butuh waktu lagi untuk membangun kebersamaan, yang Anda butuhkan saat berkompetisi di level ini," ucap Pochettino usai pertandingan.
"Mungkin penampilan kami bagus tapi Anda butuh sesuatu yang ekstra, yakni mental, keterhubungan. Itu adalah energi untuk bersama, bukannya punya agenda yang berbeda di dalan skuat. Kami berada dalam periode yang agak berat, tapi kami akan terus bekerja mencari solusinya," lanjut manajer asal Argentina itu di BBC.
Colchester saat ini duduk di posisi 10 League Two. Itu artinya ada 70 anak tangga yang membedakan mereka dengan Tottenham, yang sementara ini berada di urutan 7 klasemen Liga Inggris.
Kekalahan dan tersingkir dari Piala Liga Inggris juga berarti menghilangnya satu kesempatan Pochettino untuk meraih trofi pertama di sepanjang karier kepelatihannya.
(din/cas)