Gary Neville Heran, MU Habiskan Banyak Uang tapi Kini Krisis Penyerang

Jakarta - Manchester United sudah menghabiskan banyak uang dalam 6-7 tahun terakhir. Tapi anehnya kini malah krisis penyerang.

MU krisis penyerang setelah Marcus Rashford mengalami cedera paha di laga lawan West Ham United akhir pekan lalu. Rashford menyusul Anthony Martial yang sudah lebih dulu masuk ruang perawatan.

Baca juga: Fans Kesal Lihat MU Susah Payah Hadapi Tim Divisi Tiga

Alhasil MU kini cuma punya dua pemain remaja di posisi penyerang: Mason Greenwood dan Tahith Chong. Situasi menjadi lebih genting untuk Setan Merah karena Arsenal sudah menanti di lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini.

Mantan kapten MU Gary Neville dibuat heran dengan situasi ini. Padahal MU dalam kurun 6-7 tahun terakhir menghabiskan tak kurang dari 900 juta paun atau sekitar RP 15,8 triliun untuk belanja pemain.

Krisis penyerang ini membuat keputusan manajemen melepaskan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez di musim panas ini tanpa mendatangkan pengganti kian disorot tajam.

Baca juga: Greenwood Masih Hijau, Fans MU Diminta Santai Saja

"Anda lihat nilai belanja tersebut, selama enam atau tujuh tahun terakhir, 900 juta paun, hanya sedikit di bawah Manchester City," ungkap Neville dikutip Sky Sports.

"Dan mereka berujung ke situasi seperti ini? Luar biasa lo, 900 juta paun itu uang yang sangat banyak untuk tidak punya penyerang tengah," sungut mantan bek kanan ini.

Pada musim panas tahun ini, MU mendatangkan tiga pemain anyar. Mereka adalah Harry Maguire (bek tengah), Aaron Wan-Bissaka (bek kanan), dan Daniel James (gelandang sayap).

Baca juga: MU Akan Buru Mandzukic Lagi di Januari?

(raw/din)