Nyaris Diganti, Wijnaldum Malah Jadi Pahlawan Si Merah

Nyaris Diganti, Wijnaldum Malah Jadi Pahlawan Si Merah

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 29 Sep 2019 03:00 WIB
Gini Wijnaldum nyaris diganti sebelum jadi pahlawan kemenangan Liverpool (AP Photo/Rui Vieira)
Sheffield - Keputusan Juergen Klopp mempertahankan Gini Wijnaldum sudah tepat. Pemain asal Belanda itu malah jadi pahlawan kemenangan The Reds atas Sheffield United.

Pada laga pekan ketujuh Premier League yang dihelat di Bramall Lane, Sabtu (28/9/2019) malam WIB, Liverpool dibuat frustrasi oleh Sheffield sedari menit awal. Meski mendominasi, Liverpool sulit bikin peluang bersih.

Hal itu berlanjut ke babak kedua karena Sheffield masih kukuh dalam bertahan. Tak kunjung memecah kebuntuan, Klopp selaku manajer harus membuat pergantian dengan memasukkan pemain yang bernaluri menyerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihannya adalah Divock Origi menggantikan Wijnaldum atau Jordan Henderson. Kedua gelandang itu memang nyaris sama gaya bermainnya ketimbang Fabinho yang lebih defensif.






Pada akhirnya Klopp mengorbankan Henderson yang notabene adalah kapten. Keputusan itu lantas berbuah manis ketika pergerakan Origi dari sisi kiri mengawali terjadinya gol Wijnaldum di menit ke-70.

Crossing Origi yang tidak sempurna disapu barisan belakang Sheffield jatuh di kaki Wijnaldum, yang dituntaskan sepakan first time. Bola sempat ditangkap Dean Henderson dan masuk ke gawang.

Liverpool unggul 1-0 dan bertahan hingga laga usai. Tambahan tiga poin itu membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin atas Manchester City di urutan kedua.



"Pergantian ini untuk lebih menyerang. Kami punya pilihan menarik keluar Hendo atau Gini. Keduanya pekerja keras; keduanya menjalani laga yang sulit," ujar Klopp di Soccerway.

"Tentu saja keputusan saya tepat karena Gini bertahan di lapangan dan mencetak gol!," sambungnya.

"Kami ingin mengubah gaya main, sehingga Roberto bisa jadi penghubung antar lini, tapi dia bisa dijadikan penyerang lubang di belakang Mo. Kami harus bertahan dengan baik di sisi sayap karena terus diserang dari sana."

"Divock punya efek luar biasa ketika dimainkan, Sangat membantu karena kami bisa memainkan umpan terobosan untuk menciptakan situasi satu lawan satu dan saya rasa dia memberikan crossing sebelum gol terjadi," demikian Klopp.


(mrp/nds)

Hide Ads