MU yang Dulu Bukanlah yang Sekarang: Dulu Berkarakter, Kini Tidak

MU yang Dulu Bukanlah yang Sekarang: Dulu Berkarakter, Kini Tidak

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 30 Sep 2019 15:21 WIB
Manchester United era sekarang tak menakutkan lagi. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Jakarta - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit, tak kenal Manchester United era sekarang. MU yang sekarang dinilai tak punya karakter.

MU menuai kejayaan saat dibesut oleh Sir Alex Ferguson. Puluhan trofi didapat Setan Merah kala itu, yang di antaranya adalah 13 trofi Premier League, lima Piala FA, empat Piala Liga Inggris sampai dua Liga Champions.

Ferguson memutuskan pensiun di akhir musim 2012/2013. MU pun kehilangan taringnya sejak kepergian pria asal Skotlandia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih buruknya lagi, MU empat kali keluar dari posisi empat besar. Saat ini MU juga sedang duduk di posisi ke-11 dengan mengumpulkan delapan poin dari enam laga.


MU selanjutnya menjamu Arsenal di Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dinihari WIB. Pertandingan ini hanya bisa ditonton melalui Mola Polytron Steaming. Petit, yang bermain untuk Arsenal pada 1997 sampai 2000, mengaku tak kenal MU era sekarang.

"Sejak Alex Ferguson pergi, saya tidak mengenal MU lagi. Mereka harus menakuti lawan mereka - mereka sudah lama tidak melakukannya," kata Petit dalam kolom Paddy Power, yang dikutip Metro.

Petit menyebut bahwa MU saat ini sudah banyak buang-buang uang untuk beli pemain. Uang yang dihabiskan tidak mampu mendatangkan pemain yang berkarakter.

"Saya sangat terkejut tentang ini, karena mereka telah menghabiskan begitu banyak uang. Namun profil para pemain bukanlah yang diharapkan MU," sambungnya.

"Saya mengingat lagi ketika harus bermain melawan MU, kami selalu bakal menghadapi pemain terbaik di Liga Inggris--mungkin juga di Eropa. Beberapa pemain saat itu berada di antara yang terbaik di dunia dalam posisi mereka, sekarang saya bertanya-tanya: di mana para pemain MU dengan karakter, yang menikmati tanggung jawab itu? Yang bermain dengan imajinasi, kreativitas, dan yang memiliki mentalitas hebat itu."

"Saya terbiasa melihat itu sepanjang waktu di MU. Sekarang, Anda hanya melihat cahaya tim sesaat, sebelum akhirnya menghilang," Petit menegaskan.




(ran/cas)

Hide Ads