Polrestabes Surabaya Ungkap Alasan Tak Beri Izin Persebaya Vs Borneo FC

Jakarta - Persebaya Surabaya vs Borneo FC di lanjutan Liga 1 2019 batal digelar tengah pekan ini. Polrestabes Surabaya mengungkapkan alasan izin laga itu tak keluar.

Di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Rabu (2/10/2019), Persebaya vs Borneo FC direncanakan digelar. Aksi demonstrasi di beberapa daerah yang membuat pihak kepolisian melakukan pengamanan ekstra.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho, mengatakan jika pihaknya secara resmi sudah memberitahu pihak panpel pertandingan.

"Kami sudah mendapatkan masukan dari Kasat Intel untuk direncanakan ditunda, mengingat ada perkembangan situasi terkini bahwa masih ada rangkaian unjuk rasa yang akan datang dan kami masih menggarap untuk mengkoordinasikan dan menyiapkan supaya Surabaya tetap kondusif, Jatim tetap kondusif dalam penanganan aksi demo dan aksi-aksi lainnya," kata Sandi kepada wartawan di Polda Jatim, Senin (9/8/2019).

Baca juga: Cari Solusi Laga Liga 1 yang Ditunda, PT LIB Perhatikan Banyak Aspek

Terkait penundaan tersebut, Sandi mengaku pihaknya telah mengirimkan ke panpel agar untuk segera disosialisaikan.

"Untuk pemberitahuan secara lisan sudah, menurut kasat intel sudah diberitahukan bahwa mengingat ada demo, maka diminta untuk ditunda dan dari Panpel juga sudah mengetahui dan akan disosialisasikannya," ungkap Sandi.

Terkait ditunda sampai kapan, pihak Kepolisian menyerahkan sepenuh kepada pihak panpel. Saat ini pihak kepolisian tengah konsentrasi dalam penanganan unjuk rasa di Kota Surabaya. Rencananya akan agenda aksi buruh di Kota Surabaya.

"Tergantung dari Panitia. Monggo panitia tentukan kapan untuk konsen kesana dulu. Supaya kita lebih fokus menjaga keamanan Jatim untuk kemaslahatan masyarakat Jatim," tandas Sandi.

Baca juga: Terimbas Demo, Persib vs Arema Tak Kantongi Izin Pertandingan

(cas/ran)