Dalam pertandingan di Car Jeans Stadium, Jumat (4/10/2019) dini hari WIB, MU kalah dalam penguasaan bola 48:52. Gawang MU lebih sering berada di bawah tekanan tuan rumah sepanjang laga. ESPN mencatat MU membuat enam tembakan tanpa satu pun yang on goal, sedangkan Alkmaar membuat 12 shot dan empat yang mengarah ke gawang.
Bahkan, keputusan untuk menurunkan Jesse Lingard dan Marcus Rashford tak memperbaiki penampilan MU. MU malah harus membayar hasil imbang itu dengan cederanya Lingaard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Gagal Menang, Lingard Malah Cedera |
Tambahan satu angka itu membuat MU meraih empat poin dan mengisi peringkat kedua papan klasemen Grup L Liga Europa musim ini. Pemuncak klasemen menjadi milik Partizan Belgrade yang sama-sama mengantongi empat poin, namun unggul gol. Partizan baru saja mengalahkan Astana 2-1. Sementara itu, Alkmaar di peringkat ketiga dengan dua poin. Adapun Astana menjadi juru kunci.
Hasil imbang itu juga membuat MU mencatatkan sejumlah fakta kurang sip. BBC menyebut The Red Devils membuat raihan terburuk dalam laga away.
Berikut rangkumannya:
1. Hasil imbang dengan Alkmaar membuat MU gagal menang dalam 10 pertandingan tandang. Itu menjadi laju terburuk MU sejak 1989 pada periode tandang yang sama (Februari hingga September, dengan 11 kali kalah).
2. MU gagal mencetak shot on target dalam sebuah pertandingan Liga Europa untuk kali pertama (25 pertandingan).
3. David De Gea kembali membuat clean sheet untuk MU sejak Februari saat Setan Merah menghadapi Fulham. Itu mengakhiri 10 laga away beruntun selalu kebobolan.
4. Pemain debutan Brandon Williams membuat 89 sentuhan, lima kali lebih banyak daripada rekan satu timnya.
5. Dia menjadi pemain berusia belasan tahun keempat yang tampil sebagai debutan sejak kedatangan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2018 (bersama Tahith Chong, Mason Greenwood, dan Angel Gomes).
Baca juga: MU Tak Membahayakan AZ Alkmaar Sama Sekali |
(fem/yna)