MU memulai musim ini dengan payah. 11 pertandingan dijalani, dengan empat kemenangan --termasuk satu via adu penalti--, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Khusus di Liga Inggris, MU sejauh ini baru mendapatkan dua kemenangan dari delapan pertandingan. Sementara enam laga lainnya berakhir dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal di awal kariernya sebagai manajer MU, pria Norwegia itu disambut dengan antusias. 17 pertandingan pertamanya di semua kompetisi dilalui dengan hanya sekali kalah.
Dalam periode itu, ia memetik 14 kemenangan dan hanya dua kali berimbang. Rasio kemenangannya pun mencapai 82,4%, dengan catatan 39 gol dan 13 kali kebobolan.
Tapi setelahnya, hasil-hasil yang dipetik turun drastis. Dalam 23 pertandingan berikutnya, termasuk kekalahan 0-1 dari Newcastle United, Minggu (6/10/2019) kemarin, MU sudah menelan 19 kekalahan dan hanya menang lima kali.
Rasio kemenangan Solskjaer pun anjlok, menjadi hanya 21,7%. Dalam periode ini, Paul Pogba dkk mencetak 19 gol saja dan sudah kemasukan 31 gol.
Baca juga: Solskjaer Masih Dibela |
Beriktunya MU sudah ditunggu partai kandang lawan Liverpool, sang pemuncak klasemen. Solskjaer berharap laga ini bisa menjadi momentum untuk timnya. Akankah begitu?
(raw/cas)