.webp)
City takluk 0-2 saat menjamu Wolves di Etihad Stadium, Minggu (6/10/2019) malam WIB. City harus rela kebobolan di 10 menit terakhir melalui dua gol Adama Traore.
Dalam laga ini, The Citizens sebenarnya jauh lebih dominan ketimbang sang tamu. Mereka menguasai laga dengan 76 persen penguasaan bola dan 18 kali melepas upaya tembakan. Bandingkan dengan Wolves yang hanya memiliki presentase penguasaan bola sebesar 24 persen dan hanya membuat tujuh tembakan sepanjang 90 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Liverpool Cuekin Keunggulan dari Man City |
Menilik catatan ini lini belakang City menjadi sorotan. Duet Nicolas Otamendi dan Fernandinho, gelandang yang terpaksa ditarik ke belakang, kesulitan meredam serangan balik cepat Wolves.
City memang tengah mengalami krisis bek tengah. Hal tersebut terjadi usai Laporte dan John Stones mengalami cedera.
Absennya duo bek tengah City ini diakui oleh Ederson Moraes menjadi salah satu sebab timnya takluk Wolves. Kiper asal Brasil ini merasa tak bisa tampilnya Laporte jadi kehilangan paling besar untuk pasukan Pep Guardiola.
Bek 25 tahun ini mengalami cedera lutut saat City mengalahkan Brighton & Hove Albion 4-0. Ia diperkirakan harus menepi dalam waktu yang cukup lama karena harus menjalani operasi untuk memulihkan cederanya.
"Sangat sulit bagi tim seperti kami memiliki banyak pemain yang cedera. Apalagi jika itu terjadi dalam posisi yang sama," ujar Ederson dikutip dari Dailymail.
"Kita semua tahu tentang kualitas luar biasa dari Aymeric dan seberapa baik dia dalam build-up play. Tentu saja kami merindukannya."
"Kami memiliki pemain hebat lain yang dapat menggantikannya di posisi itu. Sayangnya, dengan cederanya John Stones, kami hanya memiliki satu bek tengah murni," jelas mantan kiper Benfica ini.
(pur/raw)
