Prancis akan menghadapi Islandia dan Turki dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Jumat (11/10) dan Senin (14/10) WIB. Pelatih Les Blues, Didier Deschamps, ikut mencantumkan Hernandez dalam daftar 23 pemain yang dipanggil.
Padahal, ia sedang mengalami problem lutut dan sudah absen di dua laga terakhir Bayern. Die Roten sudah menyampaikan itu pada Timnas Prancis pada Sabtu lalu, lengkap dengan laporan medisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ter Stegen Sebagus Neuer, tapi ... |
Namun Deschamps memutuskan tetap memanggil Hernandez pada Senin (7/10), dengan menyebut Hernandez akan kembali diperiksa oleh dokter tim Prancis. Hal ini membuat Bayern marah. Lewat situs resmi klub, CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan kekesalannya.
"Saya jengkel dengan sikap Federasi Sepakbola Prancis," ujar Rummenigge.
"Saya ingin mengatakan bahwa Lucas HernΓ‘ndez tidak dapat bermain dalam pertandingan Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Selasa lalu di London, dan pada pertandingan Bundesliga melawan TSG 1899 Hoffenheim, pada hari Sabtu," sambungnya.
Dokter tim Bayern, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, secara lugas menyebut Hernandez tidak akan bisa bermain bersama Prancis.
"Saya bertanggung jawab terhadap kesehatan Lucas Hernandez dan saya katakan : Dia tak bisa bermain dalam laga Timnas Prancis yang akan datang, jadi pemanggilan untuknya sangat tidak masuk akal," ujar Muller-Wohlfahrt.
Baca juga: Lloris Absen di Sisa 2019 |
Terkait sikap Bayern, Deschamps memahaminya. Ia pun percaya dengan laporan medis Bayern.
"Saya tidak terganggu (dengan sikap Bayern). Saya memahaminya. Itu hak mereka, dan mereka hanya mengatakan apa yang mereka inginkan," ujar Deschamps pada Senin lalu, seperti dikutip AS.
"Bayern ingin dia (Hernandez) berlatih di klub selama jeda internasional, jadi sesudahnya mereka bisa memainkannya."
"Di satu sisi, kami tidak meragukan diagnosis Bayern. Tapi kami kan tidak bermain hari ini (Senin), kami baru bermain hari Jumat (melawan Islandia)," sambung eks gelandang Juventus itu.
(din/din)