Pelajaran Berharga yang Didapat De Ligt di Juventus

Pelajaran Berharga yang Didapat De Ligt di Juventus

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 08 Okt 2019 23:24 WIB
1.

Pelajaran Berharga yang Didapat De Ligt di Juventus

Pelajaran Berharga yang Didapat De Ligt di Juventus
Matthijs de Ligt dapat pelajaran selama di Juventus (Foto: Marco Luzzani/Getty Images)
Jakarta - Matthijs de Ligt terus mengasah diri di Juventus. Bek asal Belanda itu belajar untuk lebih percaya kepada diri sendiri, bukan sekadar tak bikin kesalahan.

Juventus menggelontorkan dana mencapai 85,5 juta euro untuk memboyong De Ligt dari Ajax pada bursa musim panas lalu. Angka tersebut menjadikan De Ligt sebagai bek termahal dalam sejarah sepakbola Italia.

De Ligt tak butuh waktu lama untuk langsung dapat kepercayaan mengawal lini belakang Juventus. Cederanya Giorgio Chiellini membuat De Ligt langsung dipercaya Maurizio Sarri untuk berduet dengan Leonardo Bonucci di jantung pertahanan Bianconeri.


Namun start De Ligt bersama Juventus tak sepenuhnya mulus. Bek berusia 20 tahun itu sempat dapat sorotan karena bikin kesalahan yang berujung gol untuk lawan.

Soal startnya yang kurang sip, De Ligt mengaku sempat terlalu khawatir membuat kesalahan di atas lapangan . Kini ia sudah dapat pelajaran berharga selama tiga bulan berseragam Juventus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lanjut ke halaman berikutnya

De Ligt belajar untuk lebih percaya kepada diri sendiri selama di Juventus. Pertandingan melawan Atletico Madrid di Liga Champions jadi titik awal kebangkitan De Ligt.

"Pelajaran paling penting yang sudah saya pelajari di Juve sampai saat ini adalah saya harus percaya kepada diri sendiri," ujar De Ligt kepada NU.nl seperti dikutip Football Italia.

"Awalnya saya terlalu fokus agar tidak membuat kesalahan, sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan. Di beberapa pekan pertama, saya terlalu banyak memikirkan itu."

"Setelah pertandingan melawan Atletico, saya mencoba untuk bangkit dan kembali ke atas lapangan dengan percaya diri," lanjut De Ligt.

"Sesuatu bisa selalu salah, tapi saya yakin semua akan membaik. Sejak saat itu, performa saya meningkat," katanya.

Hide Ads