Jika Ada Serangan Rasial, Timnas Inggris Langsung Mogok Main

Jika Ada Serangan Rasial, Timnas Inggris Langsung Mogok Main

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 09 Okt 2019 12:34 WIB
Tammy Abraham menyebut Timnas Inggris akan mogok main jika mendapat hinaan berbau rasisme Foto: Pascal Rossignol/Reuters
Jakarta -

Timnas Inggris tidak main-main dalam memberantas rasisme. Mereka akan langsung mogok main jika ada penggawanya yang mendapat hinaan rasial saat bertanding.

Skuat asuhan Gareth Southgate akan kembali bertanding di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Mereka dijadwalkan akan menghadapi dua negara Eropa timur, yakni Republik Ceko pada Jumat (11/10) dan kemudian melawat ke Bulgaria pada Senin (14/10).

Khusus melawan Bulgaria, Inggris telah mewaspadai perilaku suporter tuan rumah, yang terkenal doyan mengeluarkan kata-kata berbau rasis pada pemain tim tamu.

Bulgaria sendiri sudah mendapat hukuman dari UEFA akibat perilaku suporternya. Dalam laga melawan Inggris nanti, Stadion Vasil Levski yang digunakan sebagai venue akan ditutup sebagian untuk penonton, imbas dari kelakuan rasis suporter Bulgaria saat menghadapi Republik Ceko dan Kosovo pada Juni lalu.

Meski demikian, Inggris tetap waspada. Tak ada jaminan perilaku negatif serupa tak akan terulang.

Oleh sebab itu, Three Lions pun sudah mempersiapkan diri. Jika salah satu pemain Inggris mendapat hinaan berbau rasis, maka Raheem Sterling dkk akan kompak meninggalkan lapangan.

"Jika hal itu (ujaran rasis) terjadi pada satu pemain, itu artinya terjadi pada kami semua," ujar penyerang Inggris, Tammy Abraham, seperti dikutip BBC.

"Harry Kane (kapten Inggris) malah sudah bilang, jika kami tidak senang, jika ada seorang pemain saja yang tidak suka dengan perlakuan itu, maka kami semua akan keluar dari lapangan," sambung pemain Chelsea tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





(adp/din)

Hide Ads