Kepa sudah memasuki musim keduanya bersama Chelsea setelah dibeli seharga 80 juta euro yang menjadikannya kiper termahal dunia. Musim pertama Kepa dilalui dengan naik-turun.
Dia sempat dikritik usai kekalahan Chelsea di final Piala Liga Inggris sebelum membawa klubnya menjuarai Liga Europa. Statistik Kepa di musim pertamanya adalah 54 laga dengan kebobolan 51 gol dan 23 clean sheet.
Di musim keaduanya ini, performa Kepa juga terbilang lumayan meski baru satu kali clean sheet dan sudah kebobolan 18 gol dari 11 laga. Gaya main Chelsea yang total menyerang bisa dibilang jadi alasan mengapa Kepa sulit clean sheet.
Dengan usia baru 25 tahun, karier Kepa di Chelsea terbilang masih sangat panjang. Dia punya peluang tampil lebih oke dan jadi legenda seperti Petr Cech.
Tapi, Kepa sepertinya tidak akan lama-lama berseragam Chelsea. Sebab Kepa ingin gantung sepatu bersama Bilbao, klub yang diperkuat selama 14 tahun sejak junior sebelum pindah ke Chelsea pada 2018.
"Tentu saja saya ingin kembali ke Athletic (Bilbao)," ujar Kepa kepada El Chiringuito.
"Saya tidak tahu kapan atau bakal seperti apa, tapi jelas saya ingin bermainn lagi di Athletic. Saya punya memori indah di sana," sambungnya.
(mrp/cas)