Tira Persikabo Munurun Karena Sempat Kurang Percaya Diri

Tira Persikabo Munurun Karena Sempat Kurang Percaya Diri

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 12 Okt 2019 16:56 WIB
Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, menilai anak asuhnya sempat kehilangan kepercayaan diri hingga puasa kemenangan. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
Bogor - Penampilan Tira Persikabo sedang merosot tajam belakangan ini. Laskar Padjajaran sempat kurang percaya diri hingga mendapat hasil yang tak sesuai harapan.

Sempat memuncaki klasemen Liga 1, kini Tira Persikabo sudah hampir dua bulan tidak menang. Mereka bahkan sempat tak terkalahkan di 13 laga awal Liga 1 musim ini.

Namun perlahan penampilan mereka menurun. Saat ini, Ciro Alves dkk sudah tak meraih tiga di tujuh laga terakhir. Terakhir kali mereka meraih kemenangan terjadi saat menumbangkan PSS Sleman pada 19 Agustus lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Absennya sejumlah pilar karena cedera dan dipanggil timnas diyakini menjadi faktor utama. Pelatih kepala Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, tak menyangkal hal tersebut.

"Tentu semua tahu ya bahwa kami mulai, jujur saya harus akui mulai kami sedikit kehilangan performa, ketika kami harus kehilangan beberapa pemain," ujar Rahmad seusai laga ukicoba timnya melawan Timnas U-19 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (12/10/2019).

"Kami beda dengan banyak klub yang mempunyai pemain banyak ya. Kami juga punya pemain lain, tapi waktu itu ada beberapa event yang diikuti karena kami tahu, kami bukan hanya sebagai tim yang fokus pada kompetisi liga."




"Tapi kami juga harus memberikan kontribusi kepada tim nasional dan juga memberi kontribusi kepada beberapa tim dari TNI. Mereka juga punya kewajiban untuk membela korps masing-masing. Saya rasa ini bukan kendala, tapi memang kami butuh adaptasi lagi," sambung eks pelatih Persipura itu.

Sejumlah pemainnya pun diklaim sempat mengalami krisis percaya diri. Oleh sebab itu, Rahmad berusaha menjaga fokus anak-anak asuhnya agar bisa kembali bangkit.

"Memang mereka kemarin sempat beberapa pertandingan seperti kehilangan trust, kehilangan rasa percaya diri yang mungkin diakibatkan 'waduh tim gue nih, ada banyak pemain yang nggak main' dan lain sebagainya," ujar Rahmad.

"Mereka tidak boleh excuse seperti itu. Saya juga harus membuat mereka percaya, siapapun yang saya turunkan, seperti saya sampaikan mereka harus percaya kepada satu dengan yang lain, mereka harus respek dengan pemain yang lain."

"Karena di sebuah tim wajar suatu saat kehilangan pemain. Pemain datang dan pergi, bisa karena cedera, karena untuk hal yang lain. Jadi hanya itu saja masalahnya, nggak ada yang lain," sambungnya.









(adp/cas)

Hide Ads