Giroud mendapatkan porsi minim di tim utama Chelsea. Dia kalah bersaing dengan pemain 22 tahun, Abraham.
Statistik menunjukkan Abraham memang cukup produktif. Dia mencetak sembilan gol dari 11 laga yang dilakoni, delapan gol di antaranya dibuat di Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Giroud hanya tampil sebagai starter dalam dua pertandingan dalam semua kompetisi musim ini. Dia tak nyaman dengan situasi itu.
"Menerimanya? Tidak, saya tidak menerimanya," kata Giroud kepada Le Pelerin dan dikutip Metro.
"Kalian tidak harus selalu menerima nasib begitu saja dalam situasi tertentu. Tapi saya selalu respek dan rendah hati. Kendati saya tak setuju dengan pelatih, saya tidak mengkritiknya," ujar dia.
"Tapi, secara pribadi saya tidak menerimanya karena saya tahu nilai saya di dalam lapangan. Tahun lalu, ketika saya merasa saya layak untuk dimainkan, saya meminta penjelasan pelatih," dia menambahkan.
(fem/ran)