Ribery menjalani musim pertama di Fiorentina setelah 12 tahun di Bundesliga bersama Bayern Munich. Dia datang sebagai pemain sukses dengan memenangi sembilan gelar juara liga, enam Piala DFB, empat Piala Duper Jerman, dan satu kali mengangkat trofi Liga Champions.
Tak membutuhkan waktu lama, Ribery bisa tampil menjanjikan dengan Fiorentina maupun Serie A. Dari lima kali pertandingan, dia membuat dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Franck Ribery Resmi Gabung Fiorentina |
"Saya di sini dan bahagia. Saat saya menyatakan setuju untuk datang ke Florence, saya tidak menyangka akan jatuh cinta pada pandangan pertama, namun itu terjadi. Pada petang saat saya presentasi sangat spesial dan saya akan mengingatnya," ujar Ribery seperti dikutip Calciomercato.
"Keputusan pindah ke sini bukan semata-mata karena istri saya. Saya dikontak klub Inggris dan Italia. Tapi, saat bertemu dengan perwakilan Fiorentina, saya merasakan ada koneksi. Saya merasakan kehangatan dan percaya diri. Kemudian Wahiba (istri) bilang,"kami harus ke Florence"," ujar dia.
Setelah menjalani awal musim di Fiorentina, Ribery berkesimpulan keputusan itu tak salah. Dia bilang persaingan di Serie A cukup sengit.
"Serie A merupakan liga yang sengit. Buat saya, Juventus dan Inter merupakan tim terkuat di liga. Saya juga menyukai AS Roma, Lazio, dan Napoli yang bertumbuh seiring waktu," ujar Ribery.
(fem/raw)