Skuad Maung Bandung tak diizinkan menjamu Persebaya di markas sendiri. Keamanan menjadi alasannya.
Persib memutuskan untuk meminjam home base Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada laga dengan Persebaya pada Jumat (18/10/2019). Untuk mematangkan persiapan, Maung Bandung terbang ke Pulau Dewata pada Selasa (15/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eze akan datang tanggal 17 (Oktober), dia telah memegang tiket," kata Rene kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Rene akan mempersiapkan anak asuhnya dengan baik agar bisa mengamankan tiga poin di Bali. Kemenangan lawan Bajul Ijo sangat penting untuk mendongkrak posisi di papan klasemen Liga 1 sekaligus membalas kekalahan di putaran pertama.
"Ya, Persebaya, kita tahu sendiri, mereka tim bagus, mereka tim solid, kami harus balas kekalahan di putaran pertama karena itu yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan tim ini untuk di klasemen, mudah mudahan naik terus karena penting sekali ini," tutur pelatih berpaspor Belanda ini.
Menilik hasil laga-laga di Bali, Persib mempunyai rekor buruk tampil di Pulau Dewata. Meski begitu, Rene meminta agar anak asuhnya tampil penuh percaya diri.
"Iya, tren (buruk) dijadikan pelajaran tren tahun kemarin ya jangan terulang, banyak hal yang harus kami ubah mungkin semangatnya. Karena, ketika bermain di luar, kita bicara mental bermain harus siap, karena enggak seperti main di Bandung walaupun ada penonton," ujar Rene.
(mud/fem)