Mengenang Sang Legenda, Persela Ziarah ke Makam Choirul Huda

Mengenang Sang Legenda, Persela Ziarah ke Makam Choirul Huda

Eko Sudjarwo - Sepakbola
Selasa, 15 Okt 2019 20:22 WIB
Persela lamongan berziarah di makam Choirul Huda. (Eko Sudjarwo/detikSport)
Lamongan - Persela Lamongan memberikan penghormatan kepada almarhum Choirul Huda. Skuat Laskar Joko Tingkir berziarah ke makam sang legenda.

Choirul tutup usia dua tahun lalu saat berusia 38 tahun. Kiper Persela itu mengalami benturan dengan rekan satu timnya dalam pertandingan melawan Semen Padang FC pada tanggal 15 Oktober 2017.

Pria asli Lamongan yang lahir pada 2 Juni 1979 itu menghabiskan seluruh karier sepakbolanya hanya untuk membela Persela, mulai tahun 1999 hingga ajal memisahkan. Tak heran jika penjaga gawang yang akrab disapa Cak Huda itu mendapat julukan one man one club.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesetiaan dan dedikasi itulah yang membuat Choirul Huda menjadi sosok yang begitu dicintai insan sepakbola Lamongan.


"Dia (Choirul Huda) menjadi sebuah inspirasi, memberikan keteladanan bagi kita semuanya, bahwa sebagaimana Huda yang kita tahu dia hanya setia pada satu klub dan mendedikasikan profesinya dalam sepakbola," kata CEO Persela, Yuhronur Efendi, saat berziarah ke makam Choirul Huda, di Makam Islam Pagerwojo Lamongan, Selasa (15/10/2019).

Yuhronur berharap dengan berziarah ke makam sang legenda, para pemain Persela menjadi lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

"Kami datang ke sini, mengingatkan kepada semuanya kita perlu untuk terus bersemangat, menjaga keinginan kita untuk terus berprestasi," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Birul Walidain, pemain yang juga putra asli Lamongan itu menyebut Choirul Huda adalah sosok teladan di lapangan.

"Perjuangan beliau dalam setiap pertandingan mungkin itu yang harus bisa saya contoh," kata Birul.

Selain itu, pemain berusia 23 tahun tersebut juga mengaku ingin mengikuti jejak sang legenda, dengan tetap bertahan di Persela, selama tenaganya masih dibutuhkan.

"Saya pribadi ingin lebih berprestasi lagi untuk membawa Persela meraih prestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Persela, Nilmaizar, berharap karakter dan perjuangan tanpa kenal lelah yang dimiliki Choirul Huda dapat menular kepada para pemain.

"Satu hal yang harus diingat kepada pemain, dialah (Choirul Huda) legenda sepakbola, legenda Persela. Mudah-mudahan besok melawan PSIS Semarang menjadi bukti kecintaan mereka kepada Choirul Huda. Mudah-mudahan kita bisa meraih kemenangan," kata Nilmaizar.




(fem/fem)

Hide Ads